Seminar Nasional PMII Jaksel, Ade Kurniawan: “Siap Dorong Tingkatkan Pembiayaan UMKM Dalam Rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional”

INFO’PERS

[Teks gambar: Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus Cabang PMII Jakarta Selatan periode 2021-2023, di kantor pemerintah Walikota Jakarta Selatan]
www.infopers.com,JAKARTA– Tahun 2021, menjelang tahun ke dua pandemi, pembiayaan (modal usaha) kredit UMKM baru mencapai 19,97%. Artinya lebih dari 80% UMKM belum tersentuh pembiayaan yang berkaitan dengan lembaga keuangan khususnya perbankan. Artinya perlu ada pengawalan khusus agar policy yang baik bagi UMKM ini mampu direspon dengan baik dan memberikan dampak baik bagi UMKM dari sisi pembiayaan.
Kami membaca ada peningkatan konsolidasi, kolaborasi, serta sinergitas lembaga pemerintah baik lintas sektor maupun lintas lembaga negara.
Buktinya, selain Kemenko Perekonomian, Kemenkeu menggalakkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/13/PBI/2021 tentang Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan 8 Arah Strategis Kebijakan 2022.
Kementerian BUMN yang mendorong BUMN-BUMN mendorong pembiayaan, sampai pada program-program pengembangan, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan berbagai program bantuan sampai menyediakan e-katalog untuk UMKM, semua itu merupakan afirmasi dari proses kolaborasi, sinergitas, dan konsolidasi dari lembaga-lembaga negara.
“Oleh karna itu Kami PC PMII Jakarta Selatan (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) hadir sebagai stakeholder penting yang menjalankan fungsi intermediasi dari segala kebijakan-kebijakan pemerintah kota Jakarta Selatan, agar bisa diimplementasikan secara optimal. Sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Jakarta Selatan dengan jumlah anggota lebih dari 1.000 akan menjadi instrumen penting dalam menjalankan fungsi tersebut. Dengan begini kami harapkan UMKM akan terbantu, karena tidak bisa menutup mata yang menopang ekonomi Indonesia selama pandemi adalah UMKM. Kalau dalam istilah jawa “soko guru” ekonomi kita ya UMKM yang basisnya adalah rakyat kecil. Sehingga Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa berjalan sebagaimana mestinya, khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Ade Kurniawan Ketua PC PMII Jakarta Selatan saat berpidato di podium, Sabtu(22/01/2022)
Berdasarkan pantauan, di acara yang bertema Seminar Nasional yaitu mendorong peningkatan pembiayaan UMKM dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional
setelah acara seminar dilanjutkan dengan acara Pelantikan Pengurus Cabang PMII Jakarta selatan periode 2021-2023 dengan Tema Merakit Era Baru PMII Jakarta Selatan.
Pelantikan ini, dihadiri Ketua Umum PB PMII yaitu M.Abdullah Syukri beserta jajarannya dan Ketua Umum Kopri PB PMII yaitu Maya Muizatil Lutfillah beserta jajarannya, ada juga Ketua PKC PMII DKI Jakarta yaitu M. Rizky Abdurrahman Wahid dan juga Ketua Kopri PKC PMII DKI Jakarta  Agustini Nurur Rohma, ada juga beberapa senior pmii jakarta selatan dari ketua mabincab pmii jakarta selatan yaitu sahabat senior M. Ainul Yaqin simatupang, sekretaris mabincab pmii jakarta selatan yaitu sahabat senior M. Alghifari Soefihara maupun senior pmii Jakarta dan pmii DKI jakarta.
Bahwasanya PMII Jaksel hari ini yang memiliki 10 komisariat bahkan ada penambahan komisariat baru menjadi 11, dengan background kampus yang berbeda-beda tapi pmii jakarta selatan harus menjadi kapal yang besar bagi seluruh komisariat pmii se Jakarta selatan dan seluruh elemen di jakarta selatan agar mampu ketepian yang indah.
Kami yakin di setiap organisasi kepengurusan pasti ada dinamika dan problematika di setiap jalannya, tapi saya percaya bahwa pmii cabang jakarta selatan mampu merakit kapal yang besar dan kuat yang bisa melawan ombak sehingga kapal tersebut mampu ketepian dengan selamat, agar menjadi pelangi yang indah di akhir cerita. (**)
Editor: Den/(B/R)
Dilansir dari berbagai sumber
Baca Juga  Ketua DPW Papua Hadiri Rakornas PBB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *