Refleksi awal tahun2022, Kel.Besar Pomparan W.A Silitonga, Mengingat ke-6 Tahun Berpulangnya ‘Jolma Naburju’

INFO’PERS

[.Foto: Pdt.WA.Silitonga saat mengikuti Sinode GKPI di Tapanuli Utara(Sumut), ist]

Medan||www.infopers.com–  ‘Jolma Na Burju’ gelar itulah sebutan bagi Pdt.WA. Silitonga pendeta yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya, khususnya Medan.

Kini keluarga mengingat hari kepergian Pendeta yang bertugas di GKPI Sei Semayang masa akhir hidupnya, (24/01/2016).

“Ia kami sebut jolma naburju, meskipun banyak pendeta di dunia ini tapi yang berhati baik bagiku pribadi baru dia yang pernah aku lihat dalam hidupku,” ujar Sintua purba kala itu saat di sei semayang mengingat mendiang yang sudah di makamkan di Sipahutar Aek Nauli, Sumut (27/01/2016)

Sementara itu, Ia juga Menyikapi meskipun dari kedangingan dia sudah meninggal namun bagi dia sejatinya WAS si jolman na burju(manusia baik) masih hidup.

“Jasanya tidak terlupakan, itulah yang meyakini aku kalau dia masih hidup di hatiku sampai selamanya, meninggal nya juga baik tidak sempat tersiksa lama di Rumah sakit,” paparnya.

Kendati demikian, banyak orang berharap kalau mereka ingin menghembuskan nafas terakhirnya dengan baik seperti beliau, tanpa harus berlama-lama tersiksa di rawat di RS, “karna itu menghembuskan nafas terakhir yang terbaik bagiku, saya masih meyakini dia masih hidup, jiwa raga dan hatiku yang berbicara,” tandasnya menyikapi.

Disisi lain, berdasarkan pantauan oleh pewarta dalam hal ini menyikapi sepak terjang Pdt.WA Silitonga yang begitu sangat bersahaja baik di kalangan masyarakat dalam bersosialisasi begitu juga dengan kegiatan religius yang begitu sangat bersahabat dan mumpuni dan selalu tebar pesona penuh senyum pelangi.

“Saya juga bahkan meyakini dia masih hidup di hati ini, meskipun terkadang saya meyakini secara fisik dan tubuh dia sudah ada di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan Yesus, Amin,” ujarnya sambil mengenang.

Baca Juga  CHAIRUL UMAM : DKI Jakarta sebagai KOTA MEGAPOLITAN sampai ke BANTEN dan PEMBANGUNAN IKN TETAP DI LANJUTKAN

Perihal inipun dipublikasi jadi dikenang, dengan keluarga besar Pomparan Opung Rafael Silitonga cucu pertama Almarhum Pdt.WA Silitonga(WAS) berhubung terpantau tulisan di group WhatsApp Imajinasi keluarga Besar, istri dari mendiang WAS, Ny.Pdt.WA.Silitonga/Ny.Y.R.Br.Hutabarat

“Hari ini 6 thn sdh pak Pdt ini pergi meninggalkan kita smua,” tulisnya di group wa imajinasi keluraga besar(**)