Jakarta, Infopers.com – Sering kalinya para awak media dalam suatu persidangan di Pengadilan tugasnya ialah memantau jalannya proses hukum itu sebagai bagian dari kerja jurnalistik terkait peliputan.
Namun tidak untuk kali ini ketika wartawan justru tampil sebagai perangkat persidangan.
Peristiwa unik ini terjadi kala sejumlah jurnalis yang tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan kelas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya mengikuti mata kuliah praktik peradilan semu.
Adalah Ferry Edyanto Samosir, Pemimpin Redaksi Meganews.id sekaligus mahasiswa kelas tersebut yang membagikan momen langka itu dalam laman Facebook-nya.
Terihat Dewan Redaksi Majalah Keadilan, Penerus Bonar Karo-Karo, menampilkan peran sebagai ‘Hakim Ketua’ lalu Pemimpin Redaksi Jakartanews.id Naek Pangaribuan jadi ‘Hakim Anggota’ dan Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah juga ‘Hakim Anggota’.
“Hakim hanyalah manusia biasa, bukan seorang malaikat. Tetapi, hakim dijuluki Yang Mulia. Mengapa hakim dipanggil Yang Mulia? Tentu ada sebabnya.Hakim dapat memeriksa, menimbang dan memutuskan suatu perkara,” tulis Ferry dalam unggahan pada Laman FB-nya seperti dilihat Infopers.com.
Dia bilang dengan mengikuti mata kuliah praktik peradilan ini diharapkan bisa memahami benar proses pengambilan keputusan guna menciptakan keadilan bagi publik.
“Hakim dihadirkan bukan untuk balas dendam menghukum orang yang bersalah, tetapi untuk memastikan tegaknya kebenaran dan rasa keadilan. Sehingga proses penegakkan hukum berjalan sesuai yang diharapkan guna menciptakan ketertiban dan kepastian hukum di tengah-tengah masyarakat,” bebernya. (Gom/Don/Tom)