Pemilik Tanah Adat Harus Bersatu, Rapihkan Kusut Bangsa yang sudah Puluhan Tahun Terabaikan

INFO  PERS

Foto : Istimewa

 Dalam forum komunikasi Majelis Adat Indonesia (MAI), Selasa (9/9), mengemuka pesan penting tentang persatuan masyarakat adat sebagai pemilik tanah adat dan pemegang saham sejati bangsa Indonesia.

Yang Mulia Sultan Syarif mengapresiasi pandangan Yangmulia (YM) Elhan Zakaria Trah Panjalu Tokoh Adat dari Ciamis, Jabar yang menjelaskan pentingnya konsolidasi kekuatan masyarakat adat agar bersatu menjadi energi positif bagi kemajuan bangsa.


“Bijak sekali! Memang penting untuk fokus pada tujuan bersama dan membangun kesatuan di antara masyarakat adat, tanpa harus mempermasalahkan perbedaan internal. Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan membangun masa depan yang lebih baik untuk semua,” ujar Sultan Syarif.

Pengamat politik dan Sosial yang juga wakil ketua Petani Indonesia, akrab disapa YM.Elhan Zakaria inipun menyambut apresiasi tersebut dengan penuh hormat seraya menegaskan bahwa persatuan adalah kunci utama.

Para raja sultan datuk ratu tokoh adat yang tergabung dalam forum juga mengamini perihal diatas, bahwa masyarakat adat memiliki hak dan kepentingan yang harus dihormati. Dengan menyatukan suara, masyarakat adat dapat tampil sebagai kekuatan politik yang kuat, sekaligus menjadi penentu arah pembangunan Indonesia ke depan.

MAI menekankan bahwa sudah saatnya pemilik saham sejati Indonesia bersatu menyelesaikan persoalan bangsa yang puluhan tahun tak kunjung dirapikan oleh elite politik. Hanya dengan persatuan, energi masyarakat adat dapat diubah menjadi pendorong terciptanya Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera.()



Baca Juga  Dinilai Sudah Terujii dan Terbukti, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lobar Jakarta Dukung Pasangan Manis