Jakarta ,INFOPERS.COM – Pengurus Perisai Syarikat Islam (SI) menggelar Tahlil dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di kantor PP Perisai Syarikat Islam, Jl. Taman Amir Hamzah, Jakarta. Kamis malam (4/9/2025).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema “Merawat persatuan, Menjaga perdamaian untuk tanah air tercinta Indonesia Raya” , sekaligus doa oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat serta dihadiri oleh ketua umum Syarikat Islam beserta para Pengurus PP Perisai Syarikat Islam, dan anggota ,serta warga masyarakat di sekitar Jl Taman Amir Hamzah, Jakarta.
Selanjutnya sambutan ketua umum Syarikat Islam Prof. Hamdan Zoelva yang menyampaikan bahwa Rasullullah SAW adalah teladan yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin). Rahmat tersebut bukan hanya untuk umat Islam, melainkan juga bagi seluruh umat manusia, bahkan alam semesta.
Hamdan Zoelva juga mengharapkan
“kita semua berdoa untuk negeri yang saat ini sedang berduka. Demo yang biasa berlangsung damai tapi tiba- tiba ada yang meninggal, benar-benar kita sedang berduka dan turut berduka dengan korban yang meninggal. Aset Investasi bangsa yakni gedung-gedung dibakar, dalam sejarah kelihatannya bangsa kita adem tapi kalau sudah bergejolak beda dengan negara lain gerakan Rakyat sangat kuat termasuk di tahun 1965 dan tahun 1998”, jelas Hamdan Soelva.
“Semangat maulid nabi adalah semangat perdamaian. Dalam beberapa dekade ini maulid nabi selalu diperingati, semoga dapat keberkahan dan syafaat dari nabi Muhammad saw. Kita manusia yang tidak sempurna. Marilah kita saling merenung dan introspeksi diri semoga aib kita terjaga dan mari kita jaga Indonesia”, ujar Aditya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor PP Perisai Syarikat Islam ditutup dengan doa dan tausiah oleh penceramah KH. Sodikun dari oengurus MUI yang memohon keselamatan dan keberkahan bagi bangsa dan negara.
“Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita tingkatkan keimanan, ketaqwaan, serta memperkuat ukhuwah islamiyah di lingkungan kita. Semoga kita dapat meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam sikap, perkataan, dan perbuatan,serta “Merawat persatuan. menjaga perdamaian untuk tanah air tercinta Indonesia Raya”, pungkasnya. (ddn)