Komunitas Ini Mengajak Seluruh WNI untuk Bersama Membacakan isi Janji Setia Bagi Nusa, Bangsa dan Negara

 

INFO’PERS

Foto : Istimewa

JAKARTA – Menjelang Pesta Demokrasi, Pemilu serentak 2024. Berbagai elemen masyarakat menyepakati dan akan membacakan serta menandatangani isi ikrar janji setia kepada Nusa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal ini mereka rangkum mealui rembuk nasional bersama Presidium Menteng Raya 31. Adapun 5 butir isi ikrar janji setia ini, diantaranya;

1. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara
2. Setia kepada Bhinneka Tunggal Ika sebagai motto negara.
3. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945
4.Setia kepada konstitusi UUD 18 Agustus 1945 yang dijiwai oleh piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang sesuai dengan isi Dekrit Presiden 05 Juli 1959.
5. Fokus dan tuntaskan stimulus sosial ekonomi Pancasila demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karenanya, Mohamad Fitrah Ketua Umum Perkumpulan Sosial Ekonomi Pancasila menjelaskan bahwa perihal ini akan dikenang sebagai sejarah sebagai memperingati ‘Hari Perjanjian’

“Tanggal 02 Oktober akan dicanangkan menjadi hari Perjanjian, komitmen, komunitas. Semua ini dilakukan hanya semata demi memperjuangkan Nusa, Bangsa dan Negara agar terwujud nya seluruh masyarakat Indonesia yang sejahtera, makmur dan adil seperti yang tertera pada poin kelima, apabila stimulus sosial ekonomi Pancasila dituntaskan maka kesejahteraan utamanya akan terwujud,” ujar Mohamad Fitrah saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta pusat (15/8/2023).

Lanjutnya menjelaskan, nanti nya mereka bersama komunitas Presidium Menteng Raya 31 yang juga sebagai salahsatu forum yang memprakasai perihal 5 butir janji setia ini, dalam waktu dekat akan menyelenggarakan di Gedung Joang-45, jl.Menteng raya 31, Jakarta pusat. Perihal ini juga akan turut serta mengundang seluruh warga negara Indonesia yang terpanggil dan peduli pada nasib bangsa dan negara saat ini.

Baca Juga  Menteri Johnny: Implementasi 5G Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Dalam hal ini seperti pada butir ketiga, yang merupakan satu kesatuan dengan proklamasi 17 agustus 1945 yang mengatasnamakan bangsa INDONESIA. oleh sebab itu marilah kita bersama-sama berjanji dan mari bahu-membahu terlebih khususnya untuk menuntaskan stimulus sosial ekonomi Pancasila yang diyakini pastinya akan mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya menjelaskan.

[ Ket. Foto : Azis Arzoso (putra alm.Amin Arjoso pencipta buku ‘Menegakkan kembali ke UUD 45’) saat menandatangani isi janji setia kepada Nusa, Bangsa dan Negara,  Istimewa ]
Sementara, Azis Arjoso yang tergabung di Keluarga Besar Pejuang-45 menambahkan juga pernyataan nya mengenai perihal mewujudkan stimulus sosial ekonomi Pancasila ssebagai pendampingan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, dia juga bermohon agar negara, pihak pemerintah khususnya dalam hal ini agar segera menyikapi penuh tentang undang-undang Negara Indonesia, seperti menjalankan dengan setia konstitusi UUD 18 Agustus 1945 yang dijiwai oleh piagam Jakarta 22 Juni 1945 sesuai dengan isi Dekrit Presiden 05 Juli 1959. Dan dia pun berharap penuh agar kembali ke UUD 1945 asli.

“Seperti hal nya undang-undang amandemen ke-4 tahun 2002 yang bertentangan dengan sila ke-4 dan banyak lagi,” ujarnya menjelaskan.

Terpantau, dari beberapa organisasi kemasyarakatan yang memiliki badan hukum/legalitas SK Menkumham menandatangani isi ikrar janji setia kepada Nusa, Bangsa dan Negara diantara nya, Keluarga Besar Pejuang-45 (YKBP-45), Perkumpulan Sosial Ekonomi Pancasila (PSEP), Suara Rakyat Merdeka.(*)

Redaksi Media : IPRI / www.InfoPers.com/ Ist/ A.Tan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *