Jakarta, infopers.com – Lagi-lagi kalangan artis ditangkap Polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Eks Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Gardi Gazarin menyampaikan keprihatinannya.
Terlebih, kata dia, dugaan tindak pidana itu terjadi dalam masa pandemi Covid-19 dengan status PPKM darurat.
“Kami melihat dengan berulangkali selebritis melawan arus ditangkap karena kasus narkoba, harusnya mereka sadar, malu dan konsisten. Mengingat telah berulang kali sebagai publik figur ditangkap,” kata Gardi dalam siaran persnya, Jumat (9/7/2021).
Gardi pun mendesak Polri dapat menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.
Ia juga berharap, aparat penegak hukum juga dapat mengembangkan kasus itu guna mengungkap pemasok barang haram tersebut.
“Sebaliknya, hukuman kasus penyalahguna narkoba bagi kalangan masyarakat biasa dan selebritis jangan ada perbedaan, harus adil dilaksanakan oleh aparat penegak hukum. Polri juga harus konsisten mengungkap aktor bandar narkobanya” ujarnya.
“Hukum harus ditegakkan, tanpa pandang bulu. Apakah dia orang kaya atau selebritis harus diperlakukan sama di depan hukum. Jika hukum masih ada istilah pilih kasih, dikhawatirkan bisa menimbulkan gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat,” sambung pria yang juga Politisi Partai Hanura itu.
Diketahui sebelumnya, artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie, serta sopir pribadi mereka, ZN, mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Ketiga orang tersebut diamankan oleh aparat dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, baru-baru ini. ***