Di Bulan Ramadhan Wartawan Petarung Asal NTT Ini “Pergi”, Tawa Candamu Selalu Terkenang!

Jakarta, infopers.com – Kabar duka itu hadir tanpa memberi tanda. Kedatangannya seketika membuat kaget sekaligus tidak menyangka orang yang mendengar informasi tersebut.

Begitulah mungkin sebagian besar perasaan wartawan peliputan Polri khususnya lingkup Polda Metro Jaya kala menerima kabar itu pada Sabtu (23/3/2024) dini hari.

Teman, sahabat, sohib, senior kita, Yuliansyah Thalib, pergi menghadap Sang Pencipta di bulan suci Ramadhan tahun 2024 ini lantaran sempat alami sesak nafas.

“Assalamualaikum wr wb. Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak kami, suami kami Bayu Yuliansyah Thalib Bin Syarifudin Thalib (Bob Thalib). Kami sekeluarga almarhum meminta maaf jika almarhum ada kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja dalam hidupnya, semoga Almarhum diterima iman islamnya disisi Allah SWT,” tulis pesan WA almarhum yang diketik sang anak lalu dibagikan ke dalam Grup WA Wartawan Peliputan Polda Metro.

Bob–demikian mendiang biasa disapa—diketahui telah berkecimpung di dunia pers mulai tahun 90-an usai menamatkan studinya di ‘Kampus Tercinta’ Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Meski berdarah Alor Nusa Tenggara Timur atau NTT namun Bob lahir dan dibesarkan di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Semasa hidup, hari-harinya banyak dihabiskan pada peliputan lingkup TNI-Polri serta sejumlah instansi plat merah lainnya.

Sebagai awak media, almarhum dikenal  sosok yang militan dalam mengatasi berbagai tantangan sulitnya menembus narasumber.

Almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang jenaka, suka bergurau dengan sesama serta ringan tangan bila melihat rekannya tengah kesulitan.

“Puluhan tahun berkawan bersahabat kini ente mendahului kita semua Bob. Tempat terbaik untukmu sahabat di Surga-Nya Allah SWT,” kata sahabat almarhum sesama jurnalis, Arif Yunianto.

Baca Juga  Ihwal Pilkades, Kulyubi Terpanggil maju Kembali, Berbuat Sebagai Putra Daerah

Kepergian Bob tidak disangka sebelumnya lantaran di hari yang sama ia masih beraktivitas seperti biasanya.

Mulai dari shalat berjamaah di Polda Metro hingga bertemu sesama para jurnalis di ‘Pojok Semanggi’.

“Kemarin seharian duduk disamping saya. Tak banyak cakap terlontar, rupanya itu pesan terakhir yang tak terucap dari almarhum. Selamat Jalan kawan, damai bersamamu,” ujar Ferry Edyanto Samosir, Pemimpin Redaksi Meganews.id, saat melayat di kediaman almarhum, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dalam ingatan para juniornya bahwa Bob termasuk jurnalis senior yang tidak pelit berbagi ilmu.

“Bang bob wartawan senior yang udah gw anggap Bokap sendiri telah pergi. Bisa tambah banyak relasi apalagi narasumber pejabat karena beliau. Sohib konten dengan pejabat, teman petualang ke luar Kota. Ayah di Liputan, guru ngaji di Jalan. Selamat jalan Bang Bob,” kenang Bimo, konten kreator pemilik Channel Youtube ‘Imo Si Jurnalis Muda‘.

Secara pribadi saya sendiri terakhir bertukar kabar dengan mendiang pada 17 Maret 2024.

Kala itu, Bob memberitahukan pada saya terkait rencana pernikahan putrinya di pertengahan tahun ini.

“Awal Juli datang ya di Gedung,” ucap almarhum lewat pesan WA-nya.

Saya pun membalas WA almarhum dengan pernyataan ‘Inshallah akan hadir’ yang pada akhirnya itulah pesan pamungkas saya yang tak akan mungkin terbalas lagi.

Kini Balai Wartawan Polda Metro akan sepi, tak ada lagi senyum tawa candamu. Selamat jalan Sahabat, cepat atau lambat kita pasti berjumpa lagi.”(Gom/Don/Tom/IA)