1 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka akibat Kisruh Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya  PAPUA

INFO  PERS

Foto : Istimewa

Konflik antar massa pendukung Paslon di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada, Rabu (5/2/2025) kian memanas. Konflik tersebut terjadi antara pendukung paslon nomor 01 dan 02 Pilkada Puncak Jaya 2024.

Ironisnya, bahkan penerbangan di Bandara Mulia dan perekonomian kota mulia lumpuh.

Masyarakat puncak jaya kembali mengalami rusuh, pasalnya, warga merasa kecewa atas kinerja aparat keamanan.

Adapun kronologis singkat nya, pada hari selasa 4 Februari 2025 malam sekitar Pukul 23 :00 WIT Oknum Masyarakat Pendukung Paslon Nomor Urut 02 (Miko-Mendi) menyerang seorang Pemuda atas nama Natan Wonda(17) di kali mati distrik Pagaleme Puncak Jaya.

Pelaku menyerang menggunakan senjata tradisional (Panah), korban alami luka serius dan dilarikan ke RSUD Mulia Puncak Jaya untuk di tangani medis.

Kemudian pada hari rabu pagi 05 Februari 2025 sekitar pukul 06.10 WIT Oknum masyarakat Pendukung Palson Nomor Urut 02 ( Miko – Mendi) kembali berulah menyerang bahkan menganiaya sejumlah warga sipil depan Bank Papua KC Mulia distrik mulia tanpa sebab.

Akibat penyerangan tersebut mengakibatkan satu orang warga sipil bernama Kasar Telenggen meninggal dunia dan puluhan warga sipil lainnya dilarikan ke RSUD Mulia karena alami luka serius.

“Almarhum Kasar Telenggen di bunuh di depan Masjid kota Mulia, pelaku menyerang pakai panah, atas insiden ini keluarga korban tak terima dan melakukan perlawan yakni saling serang antar pihak korban VS pelaku hingga membias terjadi konfik dalam skala besar pertikaian ini berlangsung sekitar dari Jam 08 pagi sampai jam 7 malam,” pungkas Soni Wonda salahsatu warga yang menyaksikan kisruh, (6/02)

Berdasarkan informasi yang dihimpun dengan banyaknya jumlah masyarakat korban terkena panah sehingga satu orang meninggal dunia, kemungkinan besar pada hari Kamis 06 Februari 2025 konflik akan berlanjut dan melebar antar relawan pendukung paslon nomor urut 01 versus Pendukung paslon 02.

Baca Juga  Laundry Dijual Take Over "Lokasi Area Kalibata City" (Hub : 0813-9925-7772)

Terpantau, sejumlah bangunan rumah dan perkantoran di kota mulia Puncak Jaya terbakar habis, ribuan warga sipil yang mengunsi ke – kodim 1714 dan Polres Puncak Jaya.

Sementara, berdasarkan keterangan Bandi Kogoya menjelaskan bahwa sampai dengan sore,05 Februari 2025 Aparat Kepolisian bahkan Kewalahan hadapi amukan masyarakat pihak korban yang sedang marah.
Dari jumlah korban Luka-luka, indentitas dari ke dua belah pihak dan jumlah bangunan yang terbakar belum dihitung secara pasti nanti akan di update setelah Pihak Kepolisian melakukan Penyelidikan lebih lanjut.

atas kejadian tersebut sejumlah Masyarakat Puncak Jaya kecewa dan sudah tidak percaya pada aparat keamanan

“kami ini kecewa terhadap kinerja Aparat kemanan ini negara hukum bukan hutan rimbah atau Zona Perang Oknum nya Pembuat onar di kota mulia ini seorang Pejabat anggota DPRD Lagi mau tangkap satu dua orang oknum ini saja susah minta ampun, kami harap Kapolda Papua segera turun ke Puncak Jaya melakukan evaluasi kinerja Polres Puncak Jaya yang tidak mampu mengatasi konflik yang terus menerus terjadi di Puncak Jaya Ujar salah satu tokoh Pemuda : Soni Wonda

Redaksi Media : IPRI / www.InfoPers.com/Isr

Penulis : TPF