Taboas Maluku Gelar Aksi: Haidar Alwi & Taufik Majid Layak Jadi Menteri

INFO  PERS

foto : istimewa 

Sebanyak 4 tuntutan disampaikan dalam aksi massa bertajuk ‘Tabaos Maluku Menggugat’ yang diadakan, kamis,(6/02/2025). Jakarta.

Ratusan massa yang aksi dari berbagai elemen masyarakat berjalan kaki dengan membawa tulisan yang melukiskan keprihatinan atas berbagai janji pemerintah yang tak juga terealisasi.

Salah satunya terkait pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang tak kunjung dimulai. Padahal, hal tersebut sudah direncanakan sejak 2009 lalu. Bahkan, akhir 2021 menjadi target pemerintah untuk membangun LIN yang direncanakan selesai di 2023. Namun ternyata tak kunjung berjalan.

Begitu juga pembangunan Ambon New Port (ANP) yang sejatinya untuk mendukung LIN. Kabarnya, baik LIN maupun ANP terkendala soal pembebasan lahan. Juga hambatan soal ketersediaan anggaran dan belum ada regulasi yang dibuat Pemerintah Pusat terkait LIN.

Koordinator Aksi Tabaos Syarul Rumau Demikian juga realisasi pembentukan Provinsi Kepulauan yang dinilai juga urgen untuk direalisasikan.

Selain itu sekitar 36 tahun lamanya putra putri maluku sudah tidak lagi di akomodir dalam kabinet pemerintahan di indonesia.

Mencermati kondisi demikian, elemen masyarakat menyuarakan gerakan ‘Tabaos’, bahasa Maluku yang artinya, berteriak atau memberitahukan.

Dalam pernyataan sikapnya, masyarakat Maluku menyerukan beberapa hal yakni, pertama, meminta pemerintah memgakomodir putra Maluku untuk menjadi menteri arah jadi komisaris BUMN. Hal ini dipandang penting sehingga bisa mengangkat isu-isu yang dihadapi oleh daerah, seperti pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam, perikanan, dan pariwisata.

“Dengan pemahaman mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya setempat, mereka dapat merancang kebijakan yang relevan dan efektif,” kata Koordinator Aksi Tabaos Syahrul Rumau, dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2025).

Kedua, kehadiran menteri atau komisaris utama perusahan plat merah milik negara dari Maluku memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat lokal, sekaligus memotivasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan.

Baca Juga  Berikut Pesan Moral Fachri Lubis Atas Ucapan Selamat Kepada Jendral Sigit Listyo Sebagai Kapolri

Ketiga, memastikan sosok yang menduduki jabatan itu memiliki integritas dan komitmen terhadap kepentingan rakyat, bukan hanya mewakili kepentingan kelompok tertentu saja. dirinya menyebutkan ada beberapa tokoh potensial yakni, Haidar Alwi, Fachri Bachmid, Letjen (Purn) Jefri Rahawarin, hingga Taufik Majid.

Keempat, mendorong diterbitkannya regulasi tentang pembangunan LIN di Maluku sehingga terdapat landasan hukum yang jelas. Dan kelima, kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam merealisasikan LIN.

Taboas maluku yang merepresentasikan masyarakat maluku juga menegaskan bahwa realisasi partisipasi interes 10% dari Blok Masela sangat penting bagi masyarakat Maluku untuk mendorong pemberdayaan ekonomi, keadilan sosial, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pelestarian lingkungan, dan penguatan identitas lokal.

“Untuk mewujudkan partisipasi yang efektif, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk menyediakan pendidikan, pelatihan, dan akses informasi yang memadai kepada masyarakat,” pungkasnya. (RN)

Redaksi Media : www.Infopers.com/ Ist