Jakarta, Penilaian terhadap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai tukang stempel dan juru bicara pemerintah dinilai tendensius dan menjatuhkan marwah lembaga DPR RI, ujar Wakil Koordinator Sahabat DPR Indonesia Imam Rizki Baihaki, pada Kamis 13 Februari 2025.
Imam mengingatkan masyarakat untuk tidak masuk dalam framing provokatif yang ingin menjatuhkan marwah lembaga DPR RI tersebut.
“masyarakat jangan terprovokasi upaya beberapa oknum yang mencoba adu domba lembaga eksekutif dan legeslatif, saya melihat adanya upaya gerakan terstruktur untuk menjatuhkan marwah dan kepercayaan masyarakat terhadap DPR ujarnya.
Menurut imam wakil ketua DPR RI tersebut selama ini telah melakukan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat dengan menyerap aspirasi, mencari solusi dan mengkomunikasikan kepada pemerintah sehingga kebijakan yang di ambil pro terhadap rakyat, “Problem Solver” tentu bisa kita sematan kepada wakil ketua DPR RI tersebut.
“Kita bisa menilai beberapa kali pemerintah ingin melakukan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat seperti kenaikan pajak, Dasco langsung menyarankan kenaikan ini jangan menyentuh pada lapisan bawah masyarakat, kenaikan pajak cukup sebatas barang mewah saja tegasnya.
Lebih lanjut imam menerangkan tentang surat edaran melakukan efisiensi anggaran oleh Pemerintah, juga DPR RI melakukan komunikasi dengan pemerintah sehingga terjadinya rekontruksi ulang anggaran.
“Surat edaran pertama yang kami dapatkan DPR meminta seluruh komisi melakuakn stop pembahasan, surat kedua dilanjutkan dengan pembahasan rekontruksi anggaran” hal tersebut tidak terlepas dari peran Dasco terangnya.
Oleh sebab itu Sahabat DPR Indonesia menilai terlalu berlebihan jika ada pihak yang mengatakan Dasco sebagai jubir atau tukang stampel pemerinatahan, Dasco menjalankan peran dan fungsi DPR RI sebagai wakil rakyat
Terakhir sahabat DPR Indonesia mengajak masyarakat cerdas melihat persoalan dan meminta kepada kelompok yang ingin menjatuhkan marwah lembaga DPR untuk tidak melanjutkan tutupnya