[FOTO: Aksi Unjukrasa di Depan kantor Gubernur Bangka Belitung, (04/11),Ist]
Pangkal Pinang,INFO’PERS – Ribuan massa yang tergabung dalam Masyarakat Babel mengugat dengan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu (4/11/2020).
Aksi ini dilakukan lantaran massa merasa kecewa dengan kepemimpinan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan yang dinilai tidak bisa merealisasikan janji kampanyenya empat tahun Islam.
Koordinator aksi M Yusuf, mengatakan Kondisi dan tata kelola Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel dibawah kepemimpinan, Erzaldi Rosman Djohan harus segera dievaluasi oleh semua pihak.
Menurut Yusuf, 4 Tahun Provinsi Kepulauan Babel dipimpin Erzaldi, terjadi banyak kemunduran.
Program unggulan seperti disampaikan Erzaldi saat berkampanye 4 tahun silam, rupanya hanyalah angin surga (Ansor) bagi masyarakat Babel.
Dalam hal ini, secara prinsip masyarakat Babel masih ingat 10 program yang ditawarkan Erzaldi yakni, Babel Hijau, Babel Biru, Babel Cerdas, Babel Juara, Babel Maju, Babel Terang, Babel Mandiri, Babel Berdaulat, Babel Sejahtera dan Babel Makmur.
Hanyalah omong kosong. Begitu juga soal “Babel Sejahtera, Provinsi Maju yang Unggul di Bidang Inovasi Agropolitan dan Bahari dengan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Efisien dan Cepat Berbasis Teknologi, “Seperti tercantum dalam visi Gubernur Babel, hanyalah sebuah catatan yang hanya dipikirkan, akan tetapi sangat jauh untuk di realisasikan,” pungkasnya.
Ada kesenjangan dan ketidaksesuaian antara visi dengan realisasi. Kata “Babel Sejahtera, Provinsi Maju, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Efisien” saat ini harus kita katakan bahwa itu semua hanyalah OMONG KOSONG.
Dalam hal ini, di Babel sendiri yang ada hanyalah kemiskinan dan pengangguran. Ini ada apa?
Dengan demikian, sebagai warga negara yang baik dan kritis, kami masyarakat yang tergabung dalam MASYARAKAT BABEL MENGGUGAT, mempertanyakan kinerja Gubernur Babel selama 4 tahun, kerjanya apa?
“Bagi kami saat ini, kinerja Gubernur Babel minim prestasi selama memimpin Provinsi Babel. Provinsi yang kami cintai. dari segala sektor, tidak ada terlihat adanya sebuah perubahan signifikan di Provinsi ini, selama Erzaldi menjadi Gubernur,” ujarnya.
Hal itu dapat dibuktikan dengan banyak hal. Hampir semua sektor tidak ada peningkatan. Begitu juga dengan tata kelola pemerintahan, acakacakan.
Sementara itu ketua HMI Bangka Belitung, Rizky Khulafu menilai saat ini kondisi Provinsi Babel, mirip seperti pulau hantu yang tidak bertuan. Masyarakatnya terlantar, tingkat pengangguran nya tinggi, kesejahteraan masyarakat terabaikan, kemiskinan bertambah, dan begitu juga dengan kondisi pembangunan NIHIL.
“Jabatan Gubernur merupakan jabatan politik, sehingga apabila janji politik tidak ditunaikan itu merupakan keburukan akhlak politik dari seorang pemimpin,” ujar nya.
Dengan demikian, maka dalam hal ini kami meminta Gubernur Erzaldi menepati janjinya ingin memajukan Bangka Belitung. Kemudian MASYARAKAT BABEL MENGGUGAT juga meminta agar Gubernur serius dan tidak main-main dalam memimpin Provinsi Babel.
Terakhir para pendemo meminta Amanda sidang rakyat terkait kepemimpinan Gubernur Erzaldi. (Bar.j)