PP Perisai Menolak Penyelenggaraan Acara DWP DW

Jakarta – Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarikat Islam (PP Perisai) dengan tegas menolak penyelenggaraan acara Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 13-15 Desember mendatang.

Musik bergenre Electronic Dugem yang rutin diadakan setiap tahun ini Memiliki potensi merusak moral generasi anak bangsa serta menghancurkan karakter anak bangsa.

Menurut Happi, kegiatan tersebut kerap kali disalahgunakan oleh sebagian pengunjung untuk melakukan aktivitas negatif, seperti konsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkoba, hingga dugaan perilaku seks bebas.

“Pemerintah Harusnya melihat DWP bukan hanya sekadar ajang musik, tetapi menjadi pesta bebas yang merusak moral anak bangsa,” Ujar Moh Happi Panglima PP Perisai. (10/12).

PP Perisai juga menyoroti adanya Pelanggaran Obat Obatan terlarang, minuman keras, dan narkoba pada penyelenggaraan DWP tahun 2019 Hingga Adanya Peristiwa Masyarakat Yang Terjebak dalam Mobil Hingga Tidak bisa Keluar Akibat Arus Macet Yang Terjadi di Event Dugem Terbuka DWP, Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih peka dan tegas terhadap acara serupa.

PP Perisai Secara Resmi Mengintruksikan Kepada Seluruh Pimpinan Wilayah Jakarta Untuk Bersama Geruduk Acara Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 13-15 desember nanti. Kami akan menurunkan 1000 Kader Untuk Menolak Acara Tersebut, Ujar Happi.

APP Perisai Pun Menyerukan Bahwa Polda Metro Jaya Seharusnya Mempertimbangkan Terkait Izin Acara DWP, Jika Acara Tersebut di selenggarakan Artinya Polda Metro Jaya Adalah Bagian dari Perusak Moral Karakter Anak Muda. Tutup Happi

Baca Juga  Taat Bayar Pajak, SKINTIFIC Indonesia (PT May Sun Yvan) Diapresiasi Penghargaan dari Kanwil DJP Jakarta Barat