Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) Gelar Budaya Sehat Tanpa Narkoba
Jakarta, Infopers.com
Bahaya narkoba dan penggunaan obat-obat terlarang menjadi potensi bahaya serius yang dihadapi oleh masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. Untuk itu, sangat perlu membangun kesadaran masyarakat melalui edukasi bahaya narkoba dan penggunaan obat-obat terlarang secara konsisten dan masif.
Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi pemuda dan keagamaan, sekolah, dan masyarakat secara luas.
Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) menggelar sosialisasi tentang hidup sehat tanpa narkoba yang dikemas dengan senam bersama serta pertunjukan Reog Ponorogo di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).
Acara tersebut disambut antusias oleh ribuan masyarakat dari berbagai wilayah Jabodetabek, serta turut dihadiri oleh Ketua Umum GPAN Brigjen Pol (Purn) Siswandi, mantan Kepala BNN Jaksel Didik Kuswandi, dan Pemred indonews.id Asri Hadi yang ikut senam bersama dengan ribuan warga.
Tokoh Masyarakat, A. Albert. YR. M mengatakan bahaya narkoba hingga saat ini menjadi problem sosial yang serius dihadapi oleh masyarakat tanpa terkecuali. Untuk mengatasi peredaran narkoba dan penyalahgunaaan obat-obat terlarang menjadi tanggungjawab bersama seluruh masyarakat untuk mencegahnya.
“Acara gelaran budaya sehat tanpa narkoba sangat penting untuk terus dilakukan sebagai sarana edukasi publik dan mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba. Saya mengajak warga masyarakat agar awas, peduli dan sensitif terkait kondisi lingkungan sekitar masing-masing. Bila ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan segeralah berkoordinasi dengan RT/RW setempat, menghubungi GPAN terdekat maupun kepolisian” ungkap Albert.
Berhati-hatilah dengan narkoba, karena banyak cara untuk merusak generasi penerus bangsa demi mencapai tujuannya.
Mari Kita jaga dan awasi generasi muda dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan untuk memajukan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.