INFO’PERS

[ Foto : Istimewa ]

JAKARTA – Dalam rangka mewujudkan sepak bola Indonesia yang maju, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan menggelar turnamen tingkat nasional dalam beberapa waktu ke depan. Upaya tersebut untuk mencari bakat-bakat pesepakbola yang ada di seluruh Indonesia.

“Jadi kita ingin membantu PSSI di dalam mencari sumber-sumber itu. Bagaimana selanjutnya, saya sudah koordinasi dengan Pak Eddy Sofyan (pemerhati sepak bola) yang rencananya nanti akan membuat liga sepak bola rakyat,” kata Moeldoko saat menghadiri pembukaan turnamen sepak bola Gala Kampoeng 2023 Piala Sang Panglima di Stadion PSPT Tebet, Jakarta, Senin (9/10).

Dengan diselenggarakannya turnamen sepak bola baik di tingkat provinsi maupun yang di bawahnya, kata Moeldoko, bisa menjadi pemicu bagi pihak-pihak lain untuk membantu kemajuan Indonesia di bidang olahraga. “Nanti akan kita bikin secara panjang waktu, long term, secara nasional. Konsepnya sudah disiapkan Pak Eddy, tapi secara umum sudah ketemu formulanya, nanti tinggal bagaimana itu diaktifkan bisa menjadi liga-liga, kompetisi di setiap provinsi,” ujar Moeldoko.

Masih kata Moeldoko, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan menggandeng pihak-pihak lain, termasuk sektor swasta untuk bersama-sama berkontribusi membangun Indonesia yang lebih maju. “Pasti, kita akan berkolaborasi dengan semua pihak,” kata Moeldoko.

Sementara itu, Ketua Moeldoko Center Trisya Suherman menjelaskan, tujuan penyelenggaraan turnamen sepak bola Gala Kampoeng 2023 Piala Sang Panglima untuk merayakan hari ulang tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Di mana Bapak (Moeldoko) adalah mantan panglima TNI, yang sekarang menjadi panglima tani. Jadi kita namanya adalah ‘Sang Panglima’. Terus ini berlangsung Senin-Jumat. Tetap di Stadion Tebet. Terus nanti tanggal 10 November (2023) penyerahan pialanya,” ujar Trisya.

Selanjutnya, kata Trisya, penyelenggaraan turnamen sepak bola tersebut sejalan dengan salah satu misi Moeldoko Center. Misi tersebut ialah mensukseskan program pemerintah, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Kemudian, ujar Trisya, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebudayaan, mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menggali potensi generasi milenial dalam segala bidang.

“Salah satunya adalah yang kita lakukan, kita menggali potensi milenial khususnya di sepak bola,” kata Trisya. (*)

Redaksi Media : IPRI / www.InfoPers.com / Ist