Pandeglang 16 Mei 2025 — Upaya Kapolda Banten Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto dalam memberantas aksi premanisme terus mendapatkan apresiasi luas dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari tokoh ulama terkemuka, Abuya Asep Nafis Cisantri, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Kampung Cisantri, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.
Abuya Asep menyampaikan rasa terima kasih atas langkah tegas dan cepat yang dilakukan jajaran Polda Banten dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa pemberantasan premanisme membawa dampak positif bagi ketenangan warga, termasuk para santri dan pengasuh pondok pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Bapak Kapolda Banten, Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto. Beliau tegas namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis. Kami merasa lebih tenang menjalankan aktivitas pendidikan dan ibadah di lingkungan pesantren,” ujar Abuya Asep saat ditemui di Ponpes Al-Hidayah.
Operasi penertiban premanisme yang digelar secara serentak oleh Polda Banten mencatat hasil signifikan. Secara terperinci, jumlah orang yang diamankan adalah sebagai berikut:
Ditreskrimum Polda Banten: 13 orang
Ditsamapta Polda Banten: 9 orang
Polresta Tangerang: 85 orang
Polresta Serang Kota: 59 orang
Polres Serang: 66 orang
Polres Cilegon: 69 orang
Polres Lebak: 128 orang
Total keseluruhan mencapai 429 orang yang berhasil diamankan dalam rangka menekan aktivitas premanisme di wilayah hukum Polda Banten.
Terakhir Kapolda Banten menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga ketertiban umum. “Kami tidak akan memberi ruang bagi segala bentuk aksi premanisme. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menjaga lingkungan masing-masing agar tetap kondusif,” ujar Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto.