Komunitas Seniman"KUDA LUMPING"
Infopers : Seputar Informasi Seni Budaya.
Kakang Prabu_ ” Pada mulanya ia adalah seorang pecinta Ebeg Banyumasan/ Kuda Lumping” Dia ikut terjun ke dunia Seni karena ingin ikut berpartisipasi dalam menghidupkan nilai budaya kearifan lokal yang ada di kota asal kelahiranya, di Banyumas – Jawa Tengah.
Agar nilai cagar budaya peninggalan nenek moyang kita selalu tetap terjaga. Saya bangga bisa ikut meramaikan kegiatan Seni Kuda Lumping/ Ebeg Banyumasan. Semoga kedepannya tradisi ini semakin banyak di gemari masyarakat Jabodetabek, Supaya pelaku Seni seperti kita mampu menjaga, dan melestarikan budaya Seni Tarian Kuda Lumping. “Pungkasnya (Kakang Prabu) menjelaskan kepada awak media”
Mas “Kakang Prabu” mengaku sendiri, senang berperan memainkan Tari Singo Barong, dan Tari Cakilan dalam pentas Seni Kuda Lumping. Walaupun kurang terlihat sempurna, tidak jadi masalah, asalkan gerakan “Tari Cakilan” tersebut harus pas dengan ketukan irama yang dimainkan oleh Panjak. Ketika bertanggung jawab memainkan suara alat musik Kendang.
Kakang Prabu berasal dari Paguyuban Seni Banyumas, serta pengalaman mengikuti Sanggar KMB, GMB,MR, serta sanggar sanggar lainya yang ada di Jabodetabek. Bila ia di butuhkan untuk megang Tari Barong.
Tidak hanya itu saja, “Kakang Prabu” juga ikut dalam Komunitas YouTuber (Pecinta Seni yang ada di lingkungan sektor area Jabodetabek. Karena Sanggar “Ebeg/ Kuda Lumping” yang ada di kawasan Jabodetabek kurang lebih mencapai sekitar 40, Group Sanggar Seni.
Cukup sekian Informasi yang kami berikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel ini. Dengan saya Hanan Fauzi, selaku penulis. “Kami ucapkan” Terima kasih.
Jakarta, 7 – Juli – 2024/ 17 : 32
Redaksi : Hanan Fauzi, S.In.