NTB, infopers.com – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Nusa tenggara Barat (NTB) yang di komandoi Rindawanto Evendi secara resmi mengadukan dugaan pencemaran dan perusakan lingkungan yang di lakukan PT Tirta Cipta Nirwana (TCN) di Wilayah Spot Diving Gili Trawangan yang diduga berasal dari aktivitas pengolahan air laut menjadi air tawar.
“Kami secara resmi mengadukan peristiwa tersebut langsung ke Polda NTB, Sebagai bentuk keberpihakan kita kepada masyarakat dan bentuk cinta kita terhadap lingkungan”, kata Rindhot melalui Media senin 3/6/24.
Di lanjutkan Rindhot, kami sangat merasa terpanggil atas peristiwa dugaan perusakan dan pencemaran ini yang tentu juga atas dorongan dan aduan berbagai pihak, dimana karena peristiwa tersebut mata pencaharian masyarakat berkurang di akibatkan sport yang di banggakan sebagai keindahan alam yang menarik wisatawan kini berubah menjadi tempat yang di takuti karena di duga bertaburan racun akibat semburan limbah yg di duga berasal dari aktivitas PT TCN.
“Mohon kita semua kooperatif kawal kasus ini sampai tuntas, agar tangan tangan jahat ataupun oknum-oknum yang terlibat mempertanggung jawabkan perbuatannya”, tegas Rindhot
Dari Hasil investigasi kami selama kurang lebih 2 ( dua ) bulan ini sangat disayangkan, sehingga kuat dugaan kami bahwa kerusakan lingkungan diakibatkan oleh aktivitas Perusahaan Pengolahan Air Tawar tersebut, selain itu kegelisahan masyarakat juga sudah sangat menghawatirkan, akibat kekurangan air bersih dikawasan gili.
Kami berharap kasus ini serius untuk ditangani oleh pihak-pihak yang berwenang, karena ini menyangkut keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita kedepan. kalau ini dibiarkan atau dikalikan, maka secara lingkungan keindahan kawasan wisata kita akan punah, sebaliknya masyarakat kita yang tinggal disana juga akan berakibat patal secara sosial.
Sehingga kami mohon dengan sepenuh hati dan mengajak kita semua untuk terlibat mengawal kasus ini dengan rasa kemanusiaan kita, supaya kasus ini betul-betul dituntaskan sampai ke akar-akarnya, tutup Rindhot.