Jakarta,Infopers.com – Perketat PPKM Mikro, TNI Polri dan Satpol PP Jumat sore 17 Juni 2021, Gelar Apel Bersama di Monas.
Apel digelar dalam rangka memantau pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Wilayah DKI Jakarta.
Apel bersama dipimpin Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aj, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Dalam kegiatan apel bersama ini untuk melaksanakan tugas guna mempersiakan Pengetatan PPKM skala Mikro di wilayah DKI Jakarta yang mana saat ini penyebaran Covid 19 sangat meningkat pesat khususnya di Wilayah Jakarta.
Gubernur DKI menyampaikan mulai malam ini kami dari Tiga Pilar DKI Jakarta akan mengadakan Patroli ke tempat kerumunan baik di kantor, Mall , kerumunan masyarakat tidak boleh lebih dari 5 orang oleh karena itu mari kita sama sama menjalankan tugas ini dengan ikhlas demi menekannya penularan Covid 19 ini, apa bila ada masyarakat yang tidak memakai masker tolong berikan masker cadangannya atau tegor agar memakai masker, jangan ragu”, ujar Anies Gubernur DKI”, di Silang Monas ,Jakarta Pusat,
Ditempat yang sama Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengungkapkan ” bahwa dalam kegiatan Gelar Pasukan Pengetatan PPKM skala Wilayah DKI Jakarta di Silang Monas Jakarta Pusat tetap menjalankan Prokes agar terhindar dari Virus Covid-19″, terangnya.
Selanjutnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didepan awak media di menyampaikan saat ini DKI Jakarta diketahui kembali mencatat penambahan kasus harian positif per Kamis (17/6) sebanyak 4.144 kasus. Hal itulah yang mendorong Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat.
“Kita lakukan perketatan prokes kepada masyarakat Jakarta ini dengan operasi yustisi kita preemtif, preventif strike yang kita lakukan,” jelas Yusri Yunus.
” Akan melakukan langkah patroli protokol kesehatan seperti menegakkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan , tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan, serta membatasi mobilitas”, pungkasnya.. (Ria)
