RUMAH HANTU "TEMPO DOELOE"
Infopers.com : Seputar Wisata Realigi
Informasi mengenai kabar berita viral saat ini berada pada titik lokasi dari sekitar kawasan peta komplek : Destinasi Wisata Realigi, “Sejarah Kota Tua Tempo Doeloe, Hingga Kota Kolaborasi Masa Kini.” Selain tempat yang lapang dengan berbagi penampilan unik dari beberapa manusia silver di setiap sudut museum. Destinasi wisata Sejarah Kota Tua sangat ramai padat pengunjung, yang meliputi wisatawan domestik dalam negri, hingga touris manca negara. Maka tidak heran bila Kota Tua menjadi objek wisata yang murah, dan indah.
Objek wisata Kota Tua sangat cocok di kunjungi oleh semua gender dari berbagai elemen lapisan masyarakaat. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga tahap usia lansia pada datang berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Untuk saat ini “Kota Tua” tercatat sebagai salah satu tempat Icon Viral paling ramai untuk di kunjungi wisatawan di Jakarta masa kini. “Mengapa demikian ?” Menurut informasi yang kita gali dengan bukti pengumpulan sampel data, bahwa Objek Wisata Sejarah tersebut, lokasinya sangat strategis dengan adanya stasiun kereta api, dan halte bus way yang jaraknya saling berdekatan dari titik koordinat lokasi wisata tersebut. Objek Wisata Sejarah Kota Tua memiliki banyak berbagai musium yang patut di kunjungi oleh anak muda kaum pelajar di kalangan akademisi. Oleh karena itu banyak berbagai rombongan sekolah yang meliputi mahasiswa, guru, dan muridnya untuk berkenan menganjurkan liburan rekreasi ke Kota Tua.
Tidak hanya wahana itu saja, Kota Tua juga memiliki beberapa kontestan pengamen jalanan yang mahir untuk gelar pertunjukan di lapangan terbuka, dalam upaya pengembangan ciri khas karakteristik Seni pada pentas live music yang di miliki setiap mereka dari masing masing musisi di Kota Tua. Maka tidak heran bila ratusan ribu pengunjung suka berfoto-foto dengan rombongan dalam strategi pembuaatan konten kreator untuk kebutuhan Sosial Media.
Untuk meningkatkan pendapatan nilai devisa negara. Pememrintah Daerah sangat mendukung upaya pembangunan Kota Tua tempo doeloe hingga Kota Kolaborasi masa kini menjadi lebih indah, dan bersih. Seperti nuansa senja hari di negara maju.
Selain wahana museum, kafe, dan pasar soufenir untuk pembelian oleh-oleh. Kota Tua juga memiliki Icon Ambasador : Dalam arti tempat wahana wisata yang menarik untuk di kunjungi oleh sejumlah lapisan masyarakat sekitar objek pariwisata di berbagai daerah.
Salah satu wahana yang dapat meningkatkan jumlah pendapatan Ekonomi Kreatif masyarakat sekitar denstinasi wisata, atas banyaknya jumlah pengunjung wisatawan dari luar server area adalah “Horror House” Kota Tua, yang mana dapat membuat orang memiliki rasa penasaran ingin masuk rumah hantu, serta penuh tanda tanya besar. “Ada apa dengan wahana rumah hantu ?” Rumah hantu tersebut dapat membuat kita mengalami halusinasi mental. Pengunjung akan merasakan pengalaman ketakutan yang luar biasa. “Bagai nuansa cerita nostalgia di waktu kecil, ketika suasana senja menjelang magrib, dan saat itu kegelapan menyelimuti jiwa.” Karena belum ada arus listrik. Maka tidak heran bila daftar pengunjung dari kalangan lansia pada ikut masuk rumah hantu, seperti para remaja yang sedang asik cumbu berdua. Menurut kumpulan keterangan yang kami catat. Ternyata orang tua juga ingin mengingat masa pahitnya kehidupan dalam kesulitan yang menjerit saat gelap gulita, hingga di iringi rasa gagap gempita.
Menurut sampel catatan survey kepuasan pelanggan dari setiap pengunjung wisatawan. “Horror House” Kota Tua sangat menarik dan membuat ketagihan ingin masuk berkunjung lagi bersama orang spesial. Menurut keterangan komentar “Hanan Fauzi” selaku wisatawan dari kalangan pelajar Mahasiswa. “Horror House” sangat puas untuk ketakutan.
Pokok rasanya belom merasa pergi ke Kota Tua, jikalau belom pernah masuk rumah hantunya. “Pungkasnya Hanan menjelaskan kepada jurnalis awak media Infopers.com”
Cukup sekian informasi yang kami sajikan pada pemirsa kaum rebahan. Terima kasih atas perhatian anda untuk menyempatkan waktu dalam membaca artikel ini. Semoga kedepanya pembangunan Kota Tua semakin berkembang bagai objek wisata di negara maju. Mari kita jaga kebersihan di sekitar Destinasi Pariwisata, bertujuan untuk mempengaruhi daya tarik Wisatawan Manaca Negara. Agar mereka menghabiskan uangnya ke Indonesia tercinta, selaras dengan prakteknya para pelaku usaha Ekonomi Kreatif, yang kelak dapat meningkatakan nilai Devisa Negara.
Kamis, 22 – Mei – 2024/ 13 : 00
Penulis : Hanan Fauzi, S.In.