INFO’PERS
Foto:Istimewa
Bula|www.infopers.com – Aksi viral Bupati marahi para demonstran di depan pandopo Bupati Seram Bagian Timur (SBY) sabtu (26/3/22) menuai beragam respon publik.
Selepas dari berbagai macam tanggapan publik Sandri Rumanama menilai bawahan bupati Kab.Seram Bagian Timur sudah tak loyal lagi Non-Mono loyalitas alias cuci tangan bahkan dinilai lepas tannggungjawab.
“Kasihan Pak Bupati, dalam keadaan sakit-pun dipaksa temui demonstran, kemarin beliau lagi kurang enak badan, tapi karena para demonstran di depan pandopo mau tak mau beliau harus temui,” Ungkap Rumanama, Sabtu(26/3)
Sikap yang ditunjukan bupati merupakan sikap demokratis karena bupati sendiri langsung menemui para pendemo di tengah kesibukan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Ia menambahkan bahwa dinas terkait dan pihak yang bersangkutan sengaja melepas tanggungjawab dari tuntatan para pendemonstran dan sengaja cuci tangan dan membiarkan bupati menyelesaikan langsung walapun tidak sehat dan penuh dengan kesibukan.
Dia juga Menjelaskan bahwasannya dalam percakapan video yang beredar bupati menanyakan, kepada para pendemonstran kenapa tidak demo di kantor bupati ?, salah satu orator dari para pendemonstran menjawab bahwa di kantor bupati tak ada pelayanan.
Dalam video, Bupati juga berkata bahwa disanakan ada sekda dan lain-nya dan langsung dibantah oleh pendemonstran bahwa
“disana tidak ada orang pak” Tutur para pendemonstran.
Berdasarkan percakapan itu, Rumanana juga mengatakan bahwa benar-benar sikap tidak loyal telah ditunjukan oleh bawahan bupati.
” Itu tidak etis, sebagai perangkat daerah harusnya jangan setengah hati membantu bupati melayani rakyat, akhirnya yang ada para pendemonstran langsung mengarah ke pandopo bupati”. Tuturnya
Lanjutnya lagi menjelaskan sebab karena ketidakloyalan mereka seperti misalnya Wakil Bupati, Sekda, BPBD, Humas atau-pun Juru bicara Bupati untuk menemui para pendemonstran.
“Saya rasa mereka kurang loyal sehingga membiarkan bupati menerima demonstran langsung walapun dalam kondisi kurang sehat, apalagi para pendemonstran langsung melakukan demontrasi di depan pandopo bupati sungguh memalukan “. Katanya
Olehnya itu Rumanama memastikan akan berusaha berkomunikasi dengan Bupati untuk meminta bupati mengevaluasi bawahannya yang kurang loyal, dan tak bisa bekerja agar memperbaiki kinerja mereka.
” Saya akan temui bapak bupati, saya minta agar beliau mengevaluasi bawahan beliau yang sudah tak loyal lagi”. Tandasnya.(Br)
REDAKSI IPRI
Editor: SR/sbr/Foto: Istimewa