Infopers.Com
Jakarta,Infopers.com – Bulaksumur Gas Poll adalah Kelompok Relawan dari Komunitas Alumni Universitas Gadjah Mada yang mendukung dan siap memperjuangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029.
Sikap ini tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi mempunyai akar sejarah. Berawal pada tahun 2014 kami telah memperjuangkan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2014 – 2019.”,ujar Teguh Indrayana (Ketua Bulak Sumur Gas Poll) di Jakarta, Minggu (27/3/2022)
Selanjutnya kami menilai Jokowi telah berhasil dalam memimpin negara ini, oleh karena itu apa yang telah dicapai oleh Pemerintahan Jokowi perlu dilanjutkan.
Berdasarkan penilaian tersebut selanjutnya kami kembali berjuang untuk kemenangan Jokowi dalam periode kedua, yang sampai dengan sekarang berjalan baik dan menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju.
Karena tahun 2024 sesuai Konstitusi pemerintahan Jokowi harus berakhir, maka mulai saat ini kami harus mencari penggantinya untuk meneruskan apa yang telah dicapai Jokowi selama dua periode pemerintahannya.
Berdasarkan pengamatan kami selama ini, figur yang paling cocok untuk memelihara dan meneruskan hasil yang telah dicapai Jokowi adalah Ganjar Pranowo, seorang Nasionalis yang pasti akan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia.
Untuk itu pada hari ini, Minggu tanggal 27 Maret 2022 kami melakukan Deklarasi Dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024 – 2029. Semoga perjuangan ini dapat berhasil dan tidak sia-sia”, terangnya.
Berikut Naskah Deklarasi diucapkan bersama-sama :
“Kami Alumni Universitas Gadjah Mada _ yang tergabung dalam Komunitas Bulaksumur Gas Poll, dengan ini menyatakan pilihan dan dukungan kami kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024 ~ 2029.
Kami berjanji akan berjuang dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Selanjutnya dalam perjuangan ini kami akan selalu mengedepankan sikap toleransi guna merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
(B/DDN)
