156 Barang Tertinggal Ditemukan Selama Angkutan Lebaran, LRT Jabodebek Imbau Pengguna Lebih Waspada
Jakarta, Infopers.com
Menjelang berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April, LRT Jabodebek mencatat sebanyak 156 barang tertinggal yang ditemukan di area stasiun dan di dalam rangkaian kereta hingga 6 April 2025. Dari jumlah tersebut, 43 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara 113 lainnya masih diamankan oleh petugas.
Barang-barang yang ditemukan bervariasi, mulai dari dompet, tumbler, payung, hingga barang-barang pribadi lainnya. Penanganan dilakukan sesuai prosedur, dengan pencatatan dan penyimpanan yang aman oleh petugas di unit layanan pelanggan.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa petugas secara rutin melakukan pemeriksaan di dalam kereta dan area stasiun untuk memastikan barang-barang tertinggal dapat segera diamankan. Pemanfaatan sistem CCTV juga dimaksimalkan untuk membantu proses identifikasi.
“Seluruh petugas kami disiagakan untuk meningkatkan pengawasan dan membantu pengguna yang kehilangan barang. Kami terus berupaya mengembalikan barang kepada pemilik,” ujar Purnomsoidi.
LRT Jabodebek mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu memeriksa kembali barang bawaan sebelum turun dari kereta maupun meninggalkan area stasiun.
“Pengguna diharapkan dapat lebih memperhatikan barang bawaannya, terutama saat menjelang turun dari kereta atau meninggalkan stasiun, guna menghindari risiko kehilangan,” tambah Purnomosidi.
Pengguna yang kehilangan barang dapat melapor langsung kepada petugas di kereta atau stasiun. Laporan juga dapat disampaikan melalui Contact Center KAI di nomor 121, email [email protected], atau media sosial resmi KAI121.
Selama periode Angleb 21 Maret – 6 April LRT Jabodebek telah melayani 824.135 pengguna. LRT Jabodebek akan terus meningkatkan pelayanan selama masa Angkutan Lebaran 2025 dan mengajak seluruh pengguna untuk lebih waspada terhadap barang bawaan pribadi.