Jakarta – Menjelang pelaksanaan pemilu pada Februari 2024 mendatang, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) menegaskan komitmennya untuk berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Presiden PPMI Daeng Wahidin berharap seluruh pihak mendukung konstelasi politik ini dengan penuh kegembiraan.
“Di antaranya dengan menghindari perbuatan atau tindakan yang bisa menimbulkan gesekan serta kegaduhan di tengah masyarakat,” ujar Daeng, Selasa 10 Oktober 2023.
Sebab, dengan taat aturan dalam aktivitas sehari-hari potensi permasalahan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan bisa dicegah.
“Tahun politik harus adem dan damai situasinya makanya semua pihak wajib patuh ketentuan berlaku,” kata Daeng.
Secara khusus imbauan tersebut disampaikannya kepada sesama rekan buruh.”Saya meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kaum buruh, mari sama-sama kita berjuang, karena perjuangan ini tidak bisa kita titipkan kepada orang lain. Harus dari diri kita sendiri, bagaimana kaum buruh bisa sejahtera kalau bukan dari kita sendiri,” beber dia.
Apalagi usai putusan MK terkait UU Ciptaker maupun menyangkut penetapan UMP tahun 2024. “Seluruh elemen termasuk buruh agar tidak terporovokasi dan terpancing oleh oknum-oknum tertentu yang mencari keuntungan pribadi atau kelompoknya. Dan bersama-sama membantu kepolisian menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024, pilihan boleh beda tetapi kondusivitas harus tetap terjaga. Kedamaian wajib dijunjung tinggi. Hidup buruh….Hidup PPMI,” pungkasnya.