Perluas Rute dan Optimalkan Pelayanan, Transjakarta Komitmen Jaga Kepercayaan Publik
Jakarta — Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa terdapat usulan dari PT Angkasa Pura (AP) II agar Bus Transjakarta mampu melayani rute Bandara Soekarno-Hatta.
Usulan tersebut dikarenakan terdapat ribuan karyawan dari PT AP II yang bekerja di bandara sehingga opsi untuk menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta akan lebih baik daripada menggunakan kendaraan pribadi.
“Usulannya Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura bagaimana kalau Transjakarta masuk, tapi di jam tertentu untuk kemudahan para karyawan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Heru.
Bukan hanya itu, namun terdapat pula pembahasan mengenai upaya untuk mempermudah calon penumpang yang menggunakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Heru menambahkan bahwa dua poin tersebut yang dibahas dan pihak Pemprov DKI Jakarta sangatlah mendukungnya sehingga seluruh kemudahan itu dirasakan oleh masyarakat.
“Kira-kira dua poin itu dan kami Pemprov DKI tentunya mensupport untuk kesuksesan dan kemudahan-kemudahan ini agar dapat dimanfaatkan atau dirasakan oleh masyarakat Jakarta atau Jabodetabek,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta siap membantu pemerintah pusat, bahkan apabila Bus Transjakarta diminta melayani rute di luar Ibu Kota, seluruhnya juga sedang dikaji.
“Intinya pemda akan back up kebijakan-kebijakan pusat,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta itu.
Peningkatan layanan lainnya yang ditujukan untuk masyarakat, juga dilakukan oleh PT Transjakarta dengan mempercepat waktu tempuh perjalanan bus.
Terkait hal itu, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menyatakan bahwa layanan 35 menit adalah sebuah inovasi perusahaan untuk terus memberikan layanan terbaik mereka, khususnya untuk kepastian waktu tempuh.
Dengan adanya layanan 35 menit itu tentunya akan membuat para penumpang bisa memiliki waktu tempuh yang singkat dan pasti.
Sebagai informasi, layanan 35 menit ini sendiri sudah diterapkan sejak 8 Mei 2023 lalu pada sebanyak tiga rute, diantaranya adalah rute Ragunan – Kuningan Timur, rute Grogol – Semanggi dan juga rute Pluit – Kota.
Tentunya layanan tersebut juga terus mengutamakan adanya aspek keselamatan.
“Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, semua potensi hambatan yang ada di sepanjang jalur yang memperpanjang waktu tempuh kami kelola dengan pola target waktu tempuh 35 menit,” pangkas Joseph.
Selain itu, PT Transjakarta saat ini sedang merevitalisasi 10 halte secara bertahap untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Kesepuluh halte tersebut antara lain Halte Bundaran Senayan, Halte Karet dan Halte Slipi Petamburan. Halte lainnya adalah Halte Jembatan Baru dan Halte Cawang UKI.
Kemudian, Halte Pulomas, Halte Pasar Rumput dan Halte Pancoran Barat. Dan lainnya adalah Halte Grogol 1 dan Halte Grogol 2.
***