Jakarta,Infopers.com – Lintas Generasi Aktivitis Pro Jakarta menggelar diskusi Ngobrolin Jakarta dengan tema “Mengawal Gubernur Dan Wakil Gubernur DKJ Pilihan Rakyat Di Tengah Gempuran 91 Anggota Dewan KIM Plus” yang dihadiri oleh Hj. Yuke Yurike, ST., MM (Ketua Komisi D DPRD DKJ Jakarta PDI Perjuangan) dan KH. Lutfi Hakim (Imam Besar Forum Betawi Rembug) di Gedung Gondangdia Lama Jakarta pada hari Senin, 16 Desember 2024.
Hj. Yuke Yurike, ST., MM sebagai Anggota DPRD ; Kita semua berharap dari Mas Pram dan Bang Doel, dengam terpilihnya Pramono-Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 berharap juga semua pihak termasuk pendukung Partai KIM yang menjadi lawannya agar apa yang menjadi program-program khususnya untuk masyarakat Jakarta bisa terealisasi dengan baik karena permasalah-permasalahan kota Jakarta hampir sama dan hampir semua visi misi calon Gubernur di Kontestan Pilkada.
“Jadi kita berharap kedepan tinggal bekerja, saling berkolaborasi, saling bekerjasama dan saling mengkritisin untuk membangun kota Jakarta lebih baik sehingga pasca Kota Jakarta tidak menjadi ibukota lagi menjadi daerah khusus kota Global yang diharapkan oleh masyarakat Jakarta”, ujarnya..
Terkait dengan aglomerasi yang menjadi chalenggenya dan saya yakin dengan kompentensi mas Pramono dari pengalamannya maupun komunikasinya cukup luas baik itu ke pusat maupun internasional menjadi wawasan yang baik tinggal bagaimana dari aglomerasi tetap yang menjadi pusat itu adalah Jakarta walaupun aglomerasi ini sudah ada rencana dari zamannya Gubernur Sutiyoso dan kali ini betul-betul memerlukan sosok yang bisa bekerjasama dengan pusat adaikan dewan aglomerasi dipegang langsung oleh pusat dengan tetap komunikasi yang baik termasuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Jakarta dan juga daerah penyangga Jakarta.
Insyalah semua tergantung dari pemimpinnya kalo untuk sosok mas Pramono saya yakin bisa merangkul semuanya dan saat ini pun komunikasinya juga baik provinsi maupun juga nasional dari kebijakan-kebijakan maupun keputusan-keputusan yang memang penting untuk masyarakat Jakarta bisa kuat yang tetap memerlukan kolaborasi termasuk semua dukungan semua pihak.
“Dan saya yakin semuanya pasti ingin kota Jakarta lebih baik dan bukan untuk menghalangin atau menghambat dari pihak lainnya yang seharusnya kita bisa berkumpul atau bergabung bersama untuk tetap memajukan kota Jakarta kedepannya lebih maju,” pungkasnya