Jakarta, Infopers.com -Film dokumenter yang berjudul Holy Prostitution melakukan world premierenya di Kranggan Bekasi Jawa Barat Indonesia,Selasa 5 Juli 2022..
Acara ini juga merupakan peringatan Hari PBB Drug Abuse and Illicit Trafficking. yang dihadiri oleh para pegiat budaya, Bridgen TNI Akhmad Tamim, Raja Tallo, Sultan Indra Osman, Bray Erna Santoso, Abah Ukam, Maria Eva dan artis sinetron Oneng Suprapti dan bekerja sama dengan ATM Warung Rakyat Nusantara Kranggan Bekasi dan Yayasan Peduli Anak Indonesia. Film dokumenter karya Natasha Dematra dan Cheryl Halpern ini mengangkat fenomena Nikah Mut’ah atau Kawin Kontrak yang marak ada di Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat dan beberapa negara di dunia.
Film ini agak berbeda dengan dokumenter pada umumnya, film dokumenter ini dikombinasikan dengan adegan reneactment dari kejadian nikah mut’ah yang dikisahkan oleh sang gadis yang menjadi narasumber dimana kisah nikah mut’ah di Puncak, Kabupaten Bogor .
Film dokumenter ini juga menghadirkan investigasi langsung di lapangan dengan teknik menyamar dan kamera tersebunyi lainnya. Film ini diproduksi oleh rumah produksi besar di Amerika Serikat yaitu, HQ Creative.
Film ini merupakan kolaborasi kedua dari dua sutradara ini. Sebelumnya film Menari: An Indonesian Dance Legacy yang mengangkat sejarah tari Indonesia telah memenangkan banyak penghargaan di festival film internasional.
Cheryl Halpern sendiri sangat lekat dengan Indonesia. Selain karena merupakan salah satu founder Visions of Peace Initiative yang ada di Amerika Serikat dan Indonesia, ia juga telah mendapatkan banyak gelar kerajaan dari berbagai kerajaan di Indonesia. Diberikannya gelar tersebut karena kontribusi Cheryl menyebarkan perdamaian dan menginspirasi generasi muda di Indonesia.
Sementara Natasha Dematra sendiri merupakan pemecah rekor dunia sebagai sutradara perempuan termuda untuk film panjang yang diraihnya diumur 11 tahun. Natasha merasa sangat senang akan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh sutradara senior Cheryl Halpern untuk dapat bersama membuat fillm yang mengangkat isu perdagangan manusia ini.
Film ini sendiri akan diputar di berbagai festival film di seluruh dunia. Dan juga dalam waktu dekat ini akan diputar di streaming service .
wlorld premiere film Holy Prostitution j telah meraih penghargaan Best Film dari festival film bergengsi Asia Pacific International Filmmaker Festival & Awards.
Natasha Dematra berharap
“dengan hadirnya Film Holy Prostitution ini , bisa mengurangi bahkan tidak ada lagi pernikahan Mut’ah karena ini sangat meragikankaum hawa , apa lagi yang masih dibawah umur”,pungkas Natasha”,di Rumah Makan Rakyat Nusantara Kranggan Bekasi Jawa Barat,Selasa (5/7/2022).
(B/D)