Eni Setiawati : Wanita Karier
Telah di ketahui oleh awak media Hanan Fauzi ; Bahwasanya ia menyaksikan sendiri ketika menjalani masa kuliahnya. Hanan Fauzi mengetahui dan merealis kisah wanita 1001 cerita yang bernama Eni Setiawati. Hanan menjelaskan kepada media, bahwa temanya sendiri yang bernama Eni cukup unik, dan sensasional dalam performance. Semasa saat masuk di bangku kuliah lembaga pendidikan Universitas Trilogi. Hal tersebut ditonjolkan olehnya pada saat mengenakan pakaian bermerk/ branded hingga full up skin care, yang selalu di lengkapi dengan bulu mata indah. Agar terlihat cetar membahana bagai Artis Hollywood papan atas, layaknya seperti Anggelina Jolie.
Wanita yang kerap di juluki Endelia Kemayuwati semasa kuliah memiliki pengalaman kerja di Perbankan Konvensional, yang meliputi Bank Central Asia. Selama ia bekerja menempuh pertengahan karier sebagai Customer Service di salah satu kantor BCA cabang Bekasi. Eni Memiliki 1001 pengalaman cinta yang cukup tragis hingga romantis. Sampai pada masa endingnya dalam pertengahan smester, Endelia memilih menikah dulu serta belajar menempuh hidup baru, dan dikaruniai anak satu yang bernama “Keyvan” The Little Boy. Karakter Eni cukup lugas, tegas, dan cerdas. Ketika saat mengambil keputusan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka tak heran bila orang yang masuk dalam kehidupannya, tidak gampang menyesuaikan gaya hidupnya dengan lingkungan Eni sang wanita 1001 kisah cerita.
Pada saat beberapa tahun kemudian di tengah-tengah masa perjalannya ketika ia mengenal cinta dan kasih sayang. Eni Setiawati mulai dari duduk di bangku SMA, kemudian menempuh ke ruang akademisi bangku kuliah, hingga tahap kisah jenjang pernikahan dalam rumah tangga. Dia merasa kurang nyaman dalam menjalani kisahnya di sektor percintaan, Hanan selaku temanya sebagai pengamat cerita juga heran. (Entah ; Apa yang di cari dalam hidupnya.) “Apakah sekedar petualangan cinta untuk mencari alasan dalam memilih kesempurnaan”. Pungkas Hanoman_007 sebagai penulis cerita.
Namun pada saat ini ia memilih fokus berjuang sendiri, dan menjalani hidup berstatus wanita karier dalam menjalankan bisnis keluarganya. Tidak hanya itu ia juga bersemangat dalam mendidik, dan membesarkan anaknya, demi selembar kebahagiaan yang di capai ia rela mengarungi pahitnya kehidupan. Eni/ Aceng berusaha nekat berjuang sendiri untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Trilogi. Semoga beliau mampu terbang mencari cinta yang lain, hingga mendapatkan kekasih bagai pangeran yang dibaluti kesempurnaan atas kelengkapan Fisik Rupawan, agar dapat menghiburnya setiap detik. Kecerdasan Intelektual, supaya mampu membinanya menuju ke jalan keteguhan iman dalam ruang lingkup realigi. Serta Kecukupan Aktiva yang bisa mendorong untuk mencukupi keperluan materi atas realita kebutuhan kehidupannya.
Cukup sekian kisah nyata yang kami tulis selaku awak media dari redaksi infopers.com “Semoga kutipan kisah kami ini menjadi inspirasi bagi para pembaca, meliputi kaum wanita cendekiawan yang ada di Indonesia” Makna philosofi yang harus di petik dari al-kisah ini adalah bahwa (Sejatinya perempuan wajib memilih, dan juga berhak menolak.)
Redaksi Penulis : Hanoman_007
