Eks Ketua BEM FISIP Dukung Terbentuknya Lembaga Nura Daya Pemerhati Rentan untuk Tekan Angka Kekerasan Anak dan Kekerasan Seksual di Sultra

INFO  PERS

Foto : Istimewa

IKBAL RAHMAWAN mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menyatakan dukungannya terhadap terbentuknya lembaga Nura Daya Pemerhati Rentan (NDPR). Lembaga ini diinisiasi sebagai wadah yang fokus pada upaya menekan angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam pernyataannya, Ikbal menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak dan perempuan.

“Tingginya angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Sultra menjadi alarm bagi kita semua untuk bergerak. Lembaga seperti NDPR akan menjadi ujung tombak dalam advokasi, edukasi, dan pencegahan kekerasan,” ujarnya.

Sebagai sosok yang aktif dalam dunia aktivisme selama menjabat sebagai Ketua BEM, Ikbal menilai bahwa lembaga ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat yang terdampak atau rentan menjadi korban kekerasan.

Ia berharap NDPR dapat bekerja secara efektif dengan menggandeng para pemangku kepentingan untuk menciptakan kebijakan perlindungan yang lebih kuat dan menyeluruh.

NDPR sendiri telah dideklarasikan sebagai lembaga yang memiliki fokus pada kelompok rentan, seperti anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas, Lanjut Usia.

Dengan misi utamanya untuk mengadvokasi hak-hak mereka serta memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan dari segala bentuk kekerasan, lembaga ini diharapkan mampu menekan angka kasus kekerasan di Sulawesi Tenggara.

Redaksi Media : IPRI /

www.InfoPers.com / Ista/Bar.S

Baca Juga  Berita Semarang "BEM KM Unnes Adakan Mimbar Bebas dan Diskusi Matinya Demokrasi"