Berbagai Organisasi Masyarakat Desak Menteri BUMN, DIRUT dan KOMUT Pertamina Supaya Dicopot

INFO’PERS

( Foto : Istimewa )

JAKARTA – Gabungan elemen Aktivis Pemuda Nasional desak Presiden Jokowi segera mencopot menteri BUMN, Dirut Pertamina dan Komut Pertamina.

Tuntutan para akitivis ini adalah buntut dari tragedi plumpang yang menjadi tanggung jawab dari kementerian BUMN dan Pertamina.

Pernyataan resmi para aktivis nasional disampaikan dalam konferensi pers di Hotel Jambrut Inn Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).

Hadir dalam konferensi pers para korlap aksi dari DPP Langkah Juang Rakyat (LAJUR) Martua Nainggolan, Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (ALMAUN) M. Rofiq Alamsyah, Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Risman Hasibun, perwakilan dari Harmoni Muslim Nusantara Mario, dan kordinator Konfrensi Pers Sandri Rumanama serta beberapa elemen pemuda lainnya.

Sandri Rumanama sebagai kordinator konfrensi Pers bersama menjelaskan bahwa pada tahun 1995 Lab Forensik Mabes Polri yang berhasil menemukan penyebab terbakarnya tangki kerosene kilang Cilacap, laporan disampaikan langsung ke Direktur Pengolahan Pertamina, namun kejadian naas ini pada tahun 2006 Kilang Cilacap terbakar lagi.

Ia menambahkan selang 2 tahun pada tahun 2009 Depo Pertamina Plumpang terbakar lagi, dan kejadian serupa terjadi lagi pada kilang Balongan 2021 juga kilang Cilacap, demikian pula terbakar kilang Dumai, kilang Balikpapan dan juga kilang Plumpang. Ucap Rumanama

Selain Rumanama, Rafik M. Almansyah dari Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (ALMAUN) mengatakan bahwa peristiwa ini adalah bagian dari buruknya manajemen pengelolaan di kementerian BUMN itu sendiri. Tutur Ketua Pemuda MInang Ini

Lisman Hasibun dari Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) merasa ini persoalan yang harus disuarakan karena kejadian ini sudah sering terulang dan ada proses maintenance yang buruk dari pertamina. Ujar dia

Martua Nainggolan Ketua Umum Langkah Juang Rakyat ia mengatakan se Nanda dengan mereka, dan ia menegaskan bahwa harus ada resiko yang diterima oleh pejabat tinggi pertamina dan menteri BUMN karena ini tragedk kemanusia yang tak bisa dibiarkan.

Baca Juga  Aman Wujudkan Percepatan Reformasi Birokrasi Daerah, Kalangan Aktivis Apresiasi

“Mereka harus dicopot dari jabatan mereka ini kelalaian dan tragedi kemanusiaan, ribuan orang mengungsi, puluhan orang meninggal, sangat memilukan, mereka harus menerima resiko sanksi moralitas dari Rakyat Indonesia”. Tegas dia

Komitmen Kepung Istana Sejumlah Elemen Minta Erick Tohir, Dirut & Komut Mundur.

Jakarta.- Gabungan elemen Aktivis Pemuda Nasional desak Presiden Jokowi segera mencopot menteri BUMN, Dirut Pertamina dan Komut Pertamina.

Tuntutan para akitivis ini adalah buntut dari tragedi plumpang yang menjadi tanggung jawab dari kementerian BUMN dan Pertamina.

Pernyataan resmi para aktivis nasional disampaikan dalam konferensi pers di Hotel Jambrut Inn Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).

Hadir dalam konferensi pers para korlap aksi dari DPP Langkah Juang Rakyat (LAJUR) Martua Nainggolan, Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (ALMAUN) M. Rofiq Alamsyah, Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Risman Hasibun serta PP Islam Nusantara, Mari dan Hotma Siregar, Lembaga Informasi Publik (LIM) dan kordinator Konfrensi Pers Sandri Rumanama serta beberapa elemen pemuda lainnya.

Para Ketua Umum bersepakat akan melakukan aksi dengan volume masa ratusan bahkan ribuan untuk aksi simpati dan meminta presiden mencopot Menteri BUMN & Memecat Dirut dan Komut Pertamina.

M. Rafik Almasnyah Relawan Jokowi yang ikut dalam konfrensi persiapan mengatakan bahwa ini ada proses pembiaran karena kejadian meledaknya depo pertamina sudah beberoa kali terjadi.

” Di japang kalau kejadian kayak gini pejabatnya langsung mundur bdi Indonesia mereka malah mencari pembenaran “. Ucap dia

Selain Rofiq Lisman Hasibun dari Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) jangan hanya respon cepat kasus seperti kanjuruhan, dan pemukulan anak pengurus GP Ansor ini juga puluhan nyawa yang hilang harus ada sikap pencopotan segera dari presiden “. Tutur Lisman

Baca Juga  Putusan Kehormatan Etik DKPP Cawapres No Urut 2, Tindakan KPU Sembrono dan Cacat Etika

Di tempat yang sama Martua Nainggolan Ketua Umum Langkah Juang Rakyat (LAJUR) mengatakan bahwa mereka akan mengawal kasus ini sampai tuntas ke akar-akarnya.

” Kami berkomitmen mengawal aspirasi simpati ini sampai tuntas ke akar akarnya”. Tegas Nainggolan

Kordinator Konferensi Pers Sandri Rumanama, mengatakan bahwa semangat ini murni sebgai bentuk respectasi bersama organisasi yang terhimpun dalam aksi simpati atas nama kemanusian ini.

“Ini aksi kemanusian, ansih bagian dari respectasi kami terhadap korban yang meninggal dunia, yang luka luka maupun ribuan orang gang mengungsi “. Ucapnya. (Br)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *