Kasihan Caleg PDI Perjuangan Kabupaten Jawa Tengah Memperoleh Suara Terbanyak Tidak Dilantik

Jakarta,- Infopers.com – Calon Legislatif dar PDI Perjuangan Kabupaten  seluruh Jawa Tengah tidak di lantik di KPU  ada 38 orang yang punya kasus sama   perolehan suara terbanyak akan tetapi tidak dilantik.

“Diumumkan di SK KPU yang pertama keluar nama kita selang beberapa hari itu diganti tanpa ada komunikasi, bisa digantikan dengan perolehan suara di bawah kita . Jumlah itu kasusnya ada 38 orang akan tetapi ada beberapa orang sudah istilahnya itu diam diam berkomunikasi sama  lawannya. Tinggal yang 24 orang ini  berjuang”,ujar Ngadianto Caleg PDI Perjuangan dari Kabupaten Gerobokan .di Jakarta, Rabu (8/12/2024).

Di tengah perjalanan kemarin ada beberapa orang juga yang sudah gak mau melanjutkan,  ini masih sekitar 1920 itu. Kemudian segala upaya sudah kita usahakan termasuk kita sudah menempuh jalur hukum.

Kemarin kita sudah selesai sidang DKPP, dan kita juga kemarin laporan ke Polres juga ada juga  yang ke Polda  dan ke DPP PDI Perjuangan.Dan hari Selasa kemarin Ini  kami  ditemui yang namanya Mas Roy, jawabannya tidak sama bapak itu yang dulu  pertama kami datang . Dulu kami di terima sama Pak Haryo Adi dan juga Pak Dedi Sitorus ditemenin sama satu lagi bapak saya lupa namanya, terus dijanjikan nanti kita segera panggil DPC DPC nanti kita selesaikan”, terangnya  Kami berharap selaku yang memperoleh suara terbanyak tetap bisa di lantik. Dengan berjalannya waktu itu kemarin kami juga sudah bekerja keras tenaga dan biaya besar selama kami sosialisasi.

“Berbagi alasan  kami dapatkan , dengan alasan  ini menjelang  Pilkada jangan sampai bermasalah ,  akan diselesaikan setelah pilkada-pilkada , kini pilkada sudah selesai alsan lagi ingin HUT PDI-Perjuangan  dan kita wa-an sama Pak Hadi Kita mau dikasih waktu kapan?,” lanjut Ngadianto.

Baca Juga  Arifin Ketum LSM PENJARA 1 akan Mengundang Erick Thohir untuk Dialog Nasional: 'BUMN dan Strategi Keenergian Indonesia'

Pada hari  Selasa tanggal 7 kami  sampai titik terakhir  yang nemuin Pak Roy jawabanya sudah beda banget,  kecil kesempatan dan tertutup dengan cara apa mau melantik kita coba hitung. Makanya terus setelah keluar dari ruangan Gedung B yang berbayar itu  kita akhirnya sepakat.ke MK untuk mengadu nasib kita. Jadi tadi saya sebagai perwakilan dari temen-temen kita konsultasi dengan tanggapan sekali kan karena ini waktunya sudah terlambat sebenarnya sudah terlambat.

Sekarang  kami  terpaksa  MK kan,  itu kita tetap harus menggunakan biaya sendri,

Cerita diawal  tidak sama sebenarnya kita ke DPP itu  mau minta keadilan keadaannya bagaimana kalau memang tidak bisa dilantik ya mohon perhatian. Karena  kemarin saat berjuang itu juga berdarah-darah mengeluarkan uang nggak, sedikit jadi makanya kami minta ada perhatian dari partai  benteng . “Ternyata DPP itu kalau boleh dibilang kayak menutup pintu lah. Akhirnya  kemarin itu dengan kepala tanggung lah kalau nggak sekalian jalan yang betul betul Itu kan kalau Jawa Tengah itu sesuai yang kami terima dari 01  yang diberikan oleh Pak Bambang Pacul itu yang sebagai acuan ketika kita jadi pemenang suara”, pungkasnya.