TRAGIS!! Pasutri Diduga Larikan Uang Arisol Hingga Ratusan Juta, Suami ASN Pemkot Bogor

INFO’PERS

[Foto: Istimewa]

Jakarta|www.infopers.com – Tipu daya yang diduga dilakukan pasangan suami istri(pasutri) yang berdomisili di Kota Bogor, akhirnya di ungkap orang yang merasa dirugikan.

Berdasarkan pantauan, istri Apoh Ibrahim Saragih seorang ASN di Pemkot Bogor diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus berpura-pura menjadi peserta arisan, pasalnya, menarik uang arisan online lalu kabur dari tanggung jawab hingga makan korban banyak orang.

Saat dikonfirmasi langsung oleh pihak media kepada terduga yang bersangkutan, pelaku Nora Esterlina Purba, Ia mengakui peristiwa ini benar adanya.

“ya saya sadar dan akui bahwa (uang) saya masih nyangkut 148 juta rupiah pak, tapi itu kan uang ditangan saya semasa aktif Arisol nya kan, arisol nya sekarang telah bubar” maka nilai nya susut lah ga segitunya,” ungkap Nora Esterlina Purba saat di konfirmasi, Sabtu(19/02/2022).

Mirisnya, berdasarkan pengakuan korban lain atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Nora Esterlina Purba dengan total kerugian puluhan juta, ihwal tersebut tampak dalam postingan korban lainnya yang ditampilkan di tangkapan layar(screenshot) oleh tulisan Nora Esterlina yang menerangkan, “Pokoknya saya gak mau bayar karena sudah terlanjur malu kalian viralkan saya,” dikutip dari keterangan screenshot nya.

Bukan itu saja, tampak juga buku tabungan atas nama Nora Esterlina Purba pada keterangan tersebut.

Sementara, Apoh Ibrahim Saragih sesaat memberikan keterangan guna klarifikasi terkait permasalahan ini, ia mengakui mengetahui tentang hutang dan permainan Arisol istrinya, dan ia juga mengetahui bahwa istrinya menahan uang orang tanpa hak, bahkan Apoh Ibrahim Saragih pernah janji dan ditagih oleh korban lainnya juga bernama (Ibu) Yossi.

“Saya pasti bayar utang kami tapi pihak korban sudah mejelek-jelekkan kami lewat sosial media,” ujar Apoh Ibrahim Saragih persis seperti ungkapan istrinya.

Baca Juga  Kemenpora RI Apresiasi Pemuda Pelopor Dengan Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Namun disisi lain, Yossi yang merasa dirugikan dalam hal ini, tidak terima atas perbuatan mereka menjelaskan juga ucapan yang kritis. “Pantas berkali kali korban (ibu Yossi) mengatakan bahwa kedua pasutri berkarakter sama,” ungkapnya.

Untuk diketahui bersama, adapun kronologis kasus ini berawal dari kegiatan arisan online, lalu ada pengaduan oleh korban bernama (ibu) Yossi yang datang dari pulau Bangka Belitung ke Bogor dan Jakarta guna untuk mengejar pelaku.

Pada kesempatan lain korban juga menghubungi media, lantas membuat pernyataan diatas materai sebagai bukti yuridis bahwa dirinya korban mengalami kerugian 148 juta rupiah, “Saya bertanggungjawab atas informasi ini memang benar Nora Esterlina Purba itu nipu kami,” ujar Yossi.

Awalnya, Ia sudah memperingatkan dan meminta secara baik-baik, padahal waktu itu Nora Esterlina purba juga mengatakan, akan membayar 148 juta itu.

“Tapi tolonglah, saya sudah kapok, Saya sudah tidak percaya orang itu lagi, karena sudah banyak melakukan hal yang sama kepada saya sendiri termasuk peserta arisol yang lainnya,” sambungnya lagi.

“Setiap saya tagih selalu dijawab baik, iya, tapi tidak kunjung ditunaikan atau di kembalikan uang saya yang 148 juta rupiah, oleh karena hal tersebut saya mencoba komunikasi kepada suaminya Pak Apoh Ibrahim Saragih juga demikian awal-awalnya bagus komunikasi hutangnya pun diakuinya dan akan membayar asal baik-baik, Kurang lebih begitu terus, bolak-balik sebelumnya kami menginformasikan ke media, orang ini dalam beberapa waktu lalu sudah pernah disomasi lewat pengacara saya, namun lagi-lagi tidak juga mikir sehat uang tetap dikuasai, bukan hak nya.” Pungkasnya.

Jadi dalam hal ini pihaknya juga meminta tolong ke pihak ketiga dalam hal ini kepada media agar mau mengkonfirmasi ihwal permasalahan ini kepada pemerintah kota Bogor, agar pemerintah Kota Bogor berkenan memberikan arahan, baik dalam memfasilitasi serta agar mengetahui bahwa ada aparatur sipil negara (ASN) yang merugikan masyarakat.

Baca Juga  Festival Naga, & Barongsai 2024 "Antar Perguruan Se - JAKARTA"

Tragisnya, sambung dia lagi mengungkapkan, setelah mengambil(narik) uang , ia tidak mau melakukan kewajibannya lagi, bahkan malah menguasai uang orang lain, jumlah ratusan juta rupiah.

Rencana nya mereka berharap didampingi media guna untuk menyelesaikan kasus ini, karena atas perbuatan mereka telah merugikan beberapa korban lainnya.

Ia juga berharap atas peristiwa ini semoga keluarga Nora Esterlina purba dan suaminya beritikad baik segera mengembalikan hak mereka, sebagaimana mestinya.

“Saya datang jauh-jauh dari Bangka Belitung ingin mencari keadilan, saya sudah babak belur dibikin dua orang ini. Uang orang lain peserta arisol aku yang nalangi, orang ini malah enak-enak dengan wajah tanpa dosa. Dari pelajaran kasus ini tetap harapan saya, ya sesegera mungkin kedua orang ini dapat mengembalikan hak kami agar terhindar dari pidana penipuan penggelapan dan dugaan kejahatan lainnya,” tandas Yossi.(**)

REDAKSI: IPRI/dilansir dari berbagai media/ BS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *