Sosialisasi Kepariwisataan Perda No 6 Tahun 2015

 

Jakarta :Infopers.com –   Akibat  pandemi ini Pariwisata di Indonesia  drastis  sangat menurun, masyarakat diajak untuk mensosialisasikan ojek wisata yang ada di Jatinegara.

Bertempat di Resto Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, pada Senin 21 Februari 2022, Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dr. Drs. H Syahrial MM menggelar Sosialisasi Perda Nomor 6 tahun 2015 tentang Kepariwisataan.

Antusias warga cukup tinggi, terlihat Peserta Sosialisasi yang diantaranya warga Cipinang besar Utara tersebut antusias ikut acara hingga selesai, mengikuti paparan Anugerah/bang Gaga, serta Ibu Sereda Tambunan. Moderator Doni.

Ali Amran dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini sosialisasi Perda adalah tugas anggota DPRD DKI, agar warga Jakarta memahami tugas dan kewajiban, sebagai warga yang baik, harapnya.

Bang Gaga (mantan Abang None Jakarta 2016) dalam paparannya menjelaskan, bahwa ada 3 landasan hukum tentang kepariwisataan, agar pelaku usaha punya landasan hukum, sebagai kota Metropolitan, Pemerintah daerah DKI JAKARTA ingin punya daya saing global.

Wisata, wisatawan dan tempat pariwisata dan unsur pendukung kepariwisataan lainnya, dan warga dengan Pemerintah harus ada kerjasama agar tempat wisata bisa, bersih, tertip, aman dan nyaman. Warga harus ikut aktif menjaga kebersihan, pintanya.

Unsur Rekonsingiasi, warga agar ikut serta dalam jual beli, serta bagaimana warga agar bisa dapat pekerjaan, namun kewajiban sebagai warga Jakarta, harus bisa membuat tertip dan aman, sementara perusahaan wajib mengeluarkan CSR, untuk kegiatan sosial.sehingga terjadi industri pariwisata berkelanjutan.

Kita punya daya tarik wisata, baik wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata buatan dan wisata minat dan bakat.

Sebagai warga Jakarta apa yang harus kita lakukan ?, misalnya membuat makanan yang beda, dan memperkenalkan kepada orang lain, sehingga tercipta pariwisata yang nyaman dan tertib, pinta bang Angga.

Baca Juga  ARJ: Menteri-Menteri Berkinerja Buruk, Harus Diresuffle Biar Tidak Membebani Pemerintah

Sereda Tambunan dalam paparan juga menegaskan bahwa Pemprov DKI mengeluarkan Perda agar semua tertip, kita prihatin di kali/sungai saat ini banyak sampah, padahal di negara lain, justru Sungai jadi tempat wisata yang bersih, maka Perda ini agar masyarakat ikut menjaga kebersihan sungai, sosialisasi ini kita berharap ibu-ibu Srikandi Demokrasi Indonesia bisa jadi pelopor, pintanya.

Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Gozali, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa di Jakarta banyak lokasi wisata menarik, di Pondok Ranggon ada wisata Alam, peternakan Sapi perah, di Cibubur ada wisata lebah, di Rawamangun ada Wisata olahraga Golf maupun olahraga sport Veldrom.

Kepariwisataan, Kita mendorong produktivitas masyarakat, baik kerajinan, rumah makan, kue-kue, dan mengoptimalkan sumberdaya alam untuk kepentingan wisata, Jakarta Timur dikenal seribu Setu dan bisa digunakan untuk Kepariwisataan, bahkan Wisata juga memperkokoh jatidiri bangsa, tegas Achmad Gozali.

Pariwisata di Jakarta menjunjung tinggi kearifan lokal, untuk memberikan manfaat warga sekitar, dan kita bersyukur Sumbangan Sektor Pariwisata ke APBD DKI mencapai 4 Trilyun, ini menunjukkan kunjungan wisata ke Jakarta cukup tinggi, ungkapnya.

Dr H Syahrial dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa industri pariwisata merupakan bagian yang paling terpukul di era Pandemi Covid 19, banyak hotel tutup, Ancol sepi dan merugi, maka kita harus carikan solusi terbaik, semua usaha wisata harus lebih kreatif lagi, jadi mati bahu membahu memperbaiki obyek-obyek wisata yang ada, sehingga ada nilai lebih bagi Perekonomian Jakarta, bagaimana industri pariwisata Jakarta tetap berjalan dengan baik.

Syahrul  melanjutkan ” Dahulu Jakarta pernah mendapatkan penghargaan juara III terbaik di Dunia, untuk itu marilah kita berkreativitas untuk menghadapi pandemi Covid 19, agar Pariwisata tetap maju dan berkembang semakin baik, mari selamatkan kota Jakarta, pinta Dr.Drs. H Syahrial.

Baca Juga  KAKANG PRABU "Seorang Tokoh Seniman Kuda Lumping Dari Banyumas Jawa Tengah"

(B/D))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *