Richard Roderica Jonathan Hadiri Jambore Hortikultura 2022

Depok,Infopers.com – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian gelar acara Jambore Hortikultura 2022. Kegiatan di mulai tgl 2 -4 Desember 2022.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), membuka acara didampingi Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.
SYL  saat sambutannya menyampaikan  pihaknya mengapresiasi capaian komoditas hortikultura selama beberapa tahun terakhir. Di tengah pandemi dua tahun lalu, sektor pertanian tetap bertahan dan justru meningkat.
Menteri SYL lantas mengutip  data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Dia mengungkapkan bahwa produksi komoditas hortikultura meningkat. Untuk sektor buah-buahan mencapai 8,7 persen, sayuran lima persen, tanaman obat 19,2 persen, hingga flori non tangkai .

foto: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL),Jambore Hortikultura 22 di Depok Jawa Barat.

SYL pun meminta jajarannya untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kerjasama tersebut ditujukan untuk meningkatkan peluang ekspor dan membuka akses produk hortikultura untuk masuk pasar modern.
“Sasaran kerjasama adalah memasukkan produk kita untuk ekspor ke luar negeri dan bisa masuk semua swalayan. Jangan sampai swalayan kita hanya jual produk impor, tapi tidak mau jual produk lokal”,kata SYL di Hotel Margo Depok,Jumat (2/12/22).

Selain itu, SYL pun meminta pihaknya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bisa menembus pasar luar negeri.

foto : Richard Roderica Jonathan pembeli lelang tertinggi buah unggulan Jambore Hortikultura 22.

Richard Roderica  Jonathan salah satu tamu Jambore Hortikultura membeli buah unggulan yang dilelang seharga 15 jt.

“Buah unggulan ini dibeli  walaupun harganya mahal tetapi tujuannya untuk membantu saudara kita korban bencana alam di Cianjur”, ujar Richard Roderica  (Opertional Director PT. HANIORI) kepada media Infopers.com.

Baca Juga  ICPW: Kritik yang Disampaikan Emerson Yuntho Hiperbola dan Lebay

(Redaksi Infopers.com/R)