INFO PERS
Foto : Istimewa
SEBUAH pernyataan yang mengejutkan dan penuh semangat disampaikan oleh Daniel Togar Sinaga, Wakil Komandan IPOLEKSOSBUD dan sekaligus Pendiri MB PKRI CADSENA.
Dalam bincang-bincang santai seusai pembahasan rencana kegiatan Diskusi Ilmiah: Globalisasi dan Sentralisasi Arus Bisnis dan Industri Peti Kemas Menuju Pelabuhan Internasional Tanjung Priok serta kegiatan sosial Donor Darah, Daniel menyebut bahwa Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, diberikan gelar kehormatan marga Batak, yaitu “Manik”.
“Ini spektakuler dan sensasional,” ujar Daniel. Ia menegaskan bahwa pemberian marga ini bukanlah hal yang melanggar hukum, melainkan sebuah bentuk penghormatan kultural. Marga Manik sendiri berasal dari rumpun masyarakat Pulau Samosir — sebuah wilayah yang juga dikenal sebagai pusat budaya Batak di Pusuk Buhit.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel juga menginformasikan bahwa panitia telah memulai langkah awal dengan menyurati sejumlah kementerian dan pengelola pelabuhan serta industri peti kemas, sebagai bagian dari persiapan kegiatan diskusi publik dan donor darah.
“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto dapat hadir langsung dalam kegiatan ini dan menjadi peserta pertama dalam aksi donor darah,” ungkap Daniel.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung agenda besar ini, yang tidak hanya menyoroti isu strategis seputar globalisasi dan industri, namun juga menyentuh aspek kemanusiaan dan budaya.
Menutup pernyataannya di hadapan tim media, Daniel menyampaikan pesan nasionalisme: “Dari Merauke hingga Sabang, kita adalah Indonesia. Indonesia Hebat wajib kita jaga bersama.”
(Bar)