INFO’PERS
JAKARTA– Seperti kita ketahui bersama hari ini kita menemukan banyak kasus atau perbuatan atau tindakan-tindakan maupun sikap intoleransi antar masyarakat.
Dari penjelasan, Ginka Febriyanti Ginting – Kordinator Pusat Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia mengatakan bahwa Toleransi ini seperti hanya angin belaka atau slogan belaka pada zaman sekarang, Toleransi hari ini kita harus mengetahui toleransi bukan hanya tentang agama tapi juga ada meliputi Keadilan, Kebijakan,dan Perdamaian.
“Dalam persaingan pekerjaan, kedudukan jabatan atau kekuasaan hari ini kita juga harus adil dalam memberikan ruang setiap orang untuk menjadi atau menawarkan diri dalam pekerjaan dan kedudukan jabatan,” ujarnya mengatakan. (*)
Senada akan hal tersebut, Tubagus – Ketua Pelaksana koordinator Jakarta Timur Aman Indonesia mengatakan juga, untuk itu kita tidak boleh melihat dari satu sisi contohnya agama dalam persaingan pekerjaan, kedudukan jabatan ataupun kekuasaan. Tapi kita harus melihat dari segala sisi atau bisa di bilang objectif.
“Karena banyak kasus yang kita temukan atau bermaslah terkait dengan perbedaan atau intoleransi terhadap seseorang atau kelompok,” ungkapnya.
Sekarang sudah bukan satu dua permasalahan lagi terkait dengan agama atau perbedaan keyakinan yang sering menjadi permasalahan di dunia termasuk di Indonesia.
Seharusnya pemerintah harus menjadi penengah dalam kasus ini bukannya malah menutup mata dengan permasalahan tersebut. Pemerintah seharusnya menjadi solusi dalam semua persoalan keagamaan yang terjadi di daerah atau di mana pun, dengan menegakkan mekanisme kemanusiaan dan keagamaan sesuai dengan regulasi peraturan yang ada.
“Yang jelas, pemerintah harus menegakkan hukum, dan kami harap pemerintah hadir untuk semua agama. Tidak hanya yang mayoritas, tetapi semua dilindungi,” pungkasnya menjelaskan. (Bar)
[Ket.Foto: Ginka Febriyanti Ginting – Kordinator Pusat Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (kedua dari kanan depan),
Tubagus – Ketua Pelaksana – Koordinator Jakarta Timur Aman Indonesia (kedua dari kiri depan), berfoto bersama anggota aktivis AMAN INDONESIA Jakarta Timur, usai melaksanakan Grand Opening Safari Pancasila dengan tema “Pancasila sebagai Dasar Penjabaran Toleransi di Indonesia” di Domu Coffee, Jakarta Timur, Jumat, (11/12).](ist.r)
