INFO’PERS

[ Foto : Istimewa ]

JAKARTA- Lagi-lagi tim Lsm Forum Lestari Indonesia (FLI) melakukan peninjauan ke lokasi sebab diyakini ada usaha warga mencemari lingkungan/saluran air.

Usaha pewarna jeans yang berada di jalan pahlawan Gg.Jahari No.33 B, Kec.Sukabumi Selatan, Jakarta barat dinilai mencemari kali.

Royadi selaku Koordinator Divisi operasional Pusat Forum Lestari Indonesia (FLI) menjelaskan bahwa temuan mereka yang diyakini mencemari lingkungan, dalam hal ini kali/saluran air ini bahkan FLI sudah layangkan somasi.

“Kiranya pihak pewarna jeans “Santo Laundry dapat memberikan tanggapan nya, jika tidak ada klarifikasi maka kami akan melaporkan secara resmi temuan kami ini, kepada instansi terkait, khususnya, kementrian KLHK,” ujarnya mengatakan saat dihubungi, Selasa (26/9/2023) di Jakarta.

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, dia juga menjelaskan bahwa mereka mendapatkan keterangan informasi dari salah seorang karyawan bernama Ali yang bertugas sebagai mekanik mesin pada tempat usaha Pewarna tersebut yang mengatakan bahwa pemilik usaha ‘Santo Loundry’ adalah Bapak Santo.

“Dengan jumlah karyawan 9 orang mereka kerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore,” kata Royadi lagi menjelaskan.

Lanjutnya lagi menerangkan bahwa, Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari usaha pewarnaan jeans tersebut tidak berfungsi sehingga tim melakukan penelusuran dan menemukan bahwa limbah cair kimia hasil pewarnaan jeans langsung dibuang melalui saluran selokan langsung ke kali dan tidak diolah dahulu menggunakan Ipal

“Dengan melakukan dumping (pembuangan) maka menyebabkan air dikali bercampur dengan cairan kimia berwarna biru kehitam-hitaman, pelaku usaha menyebabkan kerugian terhadap lingkungan dengan mencemari ekosistem sungai disebabkan dalam proses pengolahan limbah cair tidak sesuai dengan standar,” tandasnya menjelaskan.(Bar)

Redaksi Media : IPRI/  www.infopers.com/ Ist