Jakarta ,Infopers.com – Rencana Pelaksanaan untuk mengundang dan mempertemukan seluruh Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden untuk periode 2024 – 2029 pada tanggal 1 Oktober 2023 untuk menanda tangani “Sumpah Janji Setia Kepada Nusa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” dengan terpaksa ditunda.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhidin Jalih Pitong, selaku Panitia Pelaksana kegiatan tersebut di Halaman Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/09/2023).
Konferensi Pers terkait hal tersebut, seharusnya dilaksanakan di halaman depan Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, namun kemudian tidak diperbolehkan oleh Security yang berjaga di gedung tersebut, sehingga Konferensi Pers tersebut, dilaksanakan di luar Pagar Gedung Joang 45.
Agenda kegiatan penandatanganan “Sumpah Janji Setia Kepada Nusa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” oleh Bakal Capres dan Cawapres tersebut, Jalih Pitoeng mengungkapkan bahwa seharusnya kegiatan tersebut dilakukan pada hari Minggu 1 Oktober 2023.
Kegiatan yang akan kami laksanakan pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2023. Ssuai dengan hari Kesaktian Pancasila. Namun karena belum semua mengkonfirmasi dan menyatakan siap hadir, karena mungkin berbenturan dengan kegiatan lainnya, maka kami menunda kegiatan tersebut, dalam waktu yang belum ditentukan,” ujar Jalih Pitoeng kepada awak media.
“ Kami harapkan kegiatan tersebut dapat mengembalikan Marwah Perjuangan dan Mengembalikan cita-cita luhur perjuangan kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila. Maka, kepada siapapun yang nantinya akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di tahun 2024 untuk berkomitment melalui sumpah janji setia yang kami gagas ini” tegasnya.
Sementara itu, Tony Chaombah selaku Panitia Pelaksana kegiatan, sangat menyayangkan sikap arogansi yang dimunculkan oleh Security Gedung Joang 45, yang melarang melakukan Konferensi Pers di Halaman Depan Gedung Joang 45 ini.
Menurut Jalih Pitoeng, semua kandidat yang digadang-gadang sebagai Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden sudah disurati baik lewat pos maupun diantar kekediaman atau kantor masing-masing.
“Kami sudah kirimkan surat tersebut kepada semua kandidat Bacapres maupun Bacawapres tersebut” tegas Jalih Pitoeng.
“Akan tetapi yang baru merespon surat kami adalah pihak Anies Baswedan dan pihak Ridwan Kamil yang diketahui saat ini masih sedang berada diluar negeri” papar Jalih Pitoeng.
Dalam keterangan Pers tersebut, Jalih Pitoeng juga menyampaikan bahwa Sandiaga Uno sedang berada di luar negeri.
“Secara informatif Sandiaga Uno juga sedang berada di luar negeri dalam rangka menikahkan putrinya” kata Jalih Pitoeng.
“Oleh karena itu kami tunda hingga semua para Bacapres dan Bacawapres mengkonfirmasi kesediaannya untuk hadir dalam mewujudkan komitmen mereka sebagai calon pemimpin bangsa kepada rakyat yang akan memilihnya” pungkas Jalih Pitoeng.
