Jakarta – Tugas dan fungsi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang diemban oleh jajaran Polri dinilai terus menunjukkan peningkatan kinerja. Untuk itu, dukungan terhadap Korps Bhayangkara dalam pelaksanaan tugasnya itu terus mendapat apresiasi dari publik.
Demikian penegasan yang disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Muhammad Ryano Satrya Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya.
“DPP KNPI menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ryano, Selasa 15 Juli 2025.
Sebab, menurut dia, tanpa hadirnya Polri bisa menimbulkan gejolak yang bisa banyak berdampak dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan dari berbagai latar belakang, DPP KNPI percaya bahwa stabilitas nasional dan keamanan publik adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa,” tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya selalu siap untuk memperkokoh sinergitas dengan institusi besutan Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini.
“Dalam semangat persatuan dan gotong royong, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Polri dalam berbagai kegiatan positif yang mendukung ketenteraman sosial, seperti edukasi hukum, kampanye anti-narkoba, pencegahan radikalisme, hingga penguatan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda,” paparnya.
Secara khusus memitigasi persoalan sosial, Polri dinilai telah menunaikan kinerja terbaiknya.
“Kami mengapresiasi berbagai langkah konkret yang telah diambil Polri dalam menjaga situasi kamtibmas, khususnya dalam mengantisipasi potensi gangguan sosial di tengah dinamika masyarakat. Kami juga mendukung upaya reformasi internal Polri menuju institusi yang semakin profesional, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.
Selanjutnya, DPP KNPI mengajak seluruh elemen pemuda Indonesia untuk menjadi mitra aktif Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.
“Mari kita jaga persatuan, hindari provokasi, dan selalu utamakan dialog serta musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan,” jelasnya.
