Ferdo Raturandang Tarik Bikers ke Salatiga Melalui BFCI
Salatiga, infopers.com
Seperti tidak ada matinya, Ferdo Raturandang selalu merancang acara Bikers ( khususnya yang Kristiani ) yang menjadikan acara bermakna dan bermanfaat bagi yang hadir dan terlibat langsung. Kali ini berjudul “Paskah Bersama Bikers 2024″ dimana diadakan di Salatiga pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024.
Ketika Jurnalis bertanya beberapa pertanyaan dibawah ini, didapati jawaban – jawaban yang berkesan santai tapi punya makna mendalam.
Bagaimana ceritanya nih bang sampai ada Paskah Bersama Bikers 2024 ?
” Diawali dengan salah satu pengurus BFCI berencana mengajak touring ke desa mertuanya di Kayu Wangi Desa Gedong dekat Salatiga. Saya bilang kalo bisa lebih dari sekedar touring dan sekaligus kita buat acara yang bertemakan Paskah dan dicari hari libur yang pada akhirnya muncullah acara Paskah Bersama Bikers 2024 di Salatiga.
Program acara Paskah Bersama Bikers 2024 apa saja ?
Yang pasti kita semua harus persiapkan diri dan motor untuk hadir ke Salatiga. Ini dikarenakan bikers ada di berbagai kota yaitu Jakarta, Tangerang, Salatiga, Semarang, Jogja, Boyolali, dll. Jadi kita ada touring bareng. Khusus dari Jakarta ada yang dari jalur Utara dan jalur Selatan.
Pada hari Sabtu kita kumpul di taman kota Salatiga Bendosari, kemudian berkunjung ke DPRD Salatiga yang diterima oleh anggota Dewan, berfoto di Kantor Pemkot Salatiga dan kemudian ke Polres Salatiga yang diterima oleh Wakapolres dan jajarannya. Setelah itu kita ke lokasi perayaannya di Kayu wangi dimana sebelum acara, BFCI menanam benih tanaman di Embong Gedong bersama aparatur desa. Puncaknya adalah acara Praise & Worship di lapangan Kayu Wangi dengan diiringi PW UKSW dan nyanyian dari UKRIM, yang mengakibatkan para Bikers bisa bernyanyi , menari dengan lepas dan menerima lawatan Tuhan setelah khotbah dari Pdt Cakra Botang Silitonga (Pengawas BFCI).
Menjalankan program tidak mudah, bagaimana Abang bisa mewujudkan acara tersebut ?
Yang pasti saya tidak mewujudkan sendiri. Ada BFCI yang mempunyai orang-orang yang handal dalam merancang event, dimana baik BFCI Pusat dengan BFCI Salatiga menjadi ujung tombak PBB 2024. Setelah itu ada pihak-pihak terkait yang secara aktif berkarya di bidang masing-masing :DPRD, Pemkot, Polres Salatiga, Kepala desa/ seluruh perangkat desa, PW GARDA UKSW, PS UKRIM, YASKI (Sponsor), CV. IBU SRI “Produk Strongman, PSTPH Provinsi Jawa Tengah dan seluruh Media partner: Radio Elisa Salatiga , Radio Bethany Salatiga, Radio Sahabat Sejati Ungaran.
Di sisi lain ada donatur-donatur baik pribadi dan organisasi yang ikut menabur di acara ini. Tidak terlupakan bagi setiap Bikers maupun pribadi-pribadi yang bekerja dibelakang layar yang berkarya mensukseskan PBB 2024.
Sepertinya BFCI selalu berhasil dalam setiap acara yang dibuat, apa kiat-kiat khususnya?
Di BFCI dikenal strategi 3 D ( Doa, Daya dan DANA ).
DOA menjadi pintu masuk untuk meminta petunjuk dari Tuhan Yesus, apakah layak acara ini dilakukan, atau apakah Tuhan berkenan untuk acara ini dilanjutkan. Perlu proses yang panjang untuk menghasilkan suatu acara yang berkenan bagi Sang Pencipta. Satu-satunya cara adalah berkomunikasi dengan Tuhan dalam doa.
DAYA menjadi proses untuk memilih person panitia yang tepat ( the right man on the right track ), mencari strategi yang tepat/cocok, pemilihan hari, jam dan tempat yang pas, melihat keberadaan kebutuhan pendukung seperti, Soundsistem/panggung, konsumsi, tempat menginap bila diperlukan, mencari orang-orang yang bisa memperlancar acara tersebut terjadi.
DANA adalah gong terakhir yang bisa menentukan acara ini bisa dijalankan menurut kacamata Tuhan dan BFCI.Kenapa begitu?
Simple saja, Jika Tuhan berkenan dana pasti tercukupi. Dan tentu saja di support langsung oleh panitia untuk mencarinya dengan cara yang kreatif.
Tentukan cara kreatif nya dengan minta tuntunan Roh Kudus.
Apakah BFCI pernah memutuskan acara tidak jadi?
Banyak broo,…Banyak ide yang ada dan bila dijalankan semuanya bisa berantakan BFCI, dikarenakan mungkin karena Tuhan tidak setuju atau kita terlalu semangat kedagingan kita yang ujung-ujungnya hanya untuk supaya BFCI eksis atau terkenal, dan itu tidak baik.
Intinya, berdasarkan pengalaman yang panjang BFCI selalu siap ketika Tuhan yang menyuruh dan menolak acara ketika acara itu tidak berkenan bagi DIA.
Apa kendala yang ditemui atau dirasakan selama PBB 2024?
Masih banyak Bikers punya paradigma untuk hadir di acara, tapi tidak mau menabur. Mereka berpikir ” seharusnya bersyukur gue bisa hadir “. Memang ada tahapan yang harus dilalui, yaitu persiapkan motor supaya tidak bermasalah dijalan (service), isi bensin dan kesehatan dimana semua itu memerlukan biaya pribadi/ masing-masing. Sampai disitu saya beri penghargaan kepada setiap Bikers yang hadir di acara PBB 2024. Tapi persoalan tidak selesai sampai situ, karena Acara/event perlu Dana belasan juta. Sedangkan BFCI bukan seperti komunitas motor besar yang sudah terkenal yang mudah dan dikejar oleh sponsor. Kami berinisiatif buat Paket yang paling termurahpun, itupun hanya beberapa yang menabur. Puji Tuhan karena ada yang mau kumpulin uang baik dengan dapatkan sponsor atau uang pribadi saling bahu membahu sehingga dana tercukupi. Ada juga yang menabur dengan jumlah besar, tanpa bikersnya hadir.
Saya juga salut bagi teman-teman yang menabur Rp 2,4 Juta per orang bahkan lebih supaya bisa hadir dan riding di PBB 2024. Ini saya buka supaya para Bikers lainnya mengetahui, bahwa banyak Bikers yang menabur/berkorban supaya acara ini berlangsung.
“Tidak ada barang baik tanpa harga, dan tidak ada Event berhasil tanpa dana”.
Jadi pesan khusus apa dari Abang nih ?
Puji Tuhan dan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus melalui Roh Kudus yang beri hikmat dan kemampuan supaya terjadi PBB 2024. Pujian bagi semua institusi/organisasi/sponsor dan semua pribadi yang berjibaku di acara ini, baik dari segi waktu, tenaga maupun kontribusinya.
Terimakasih sekali untuk pribadi yang menabur dana baik untuk om Nicho, om Daniel, om Eko, sis Lina, om Edy Gaban dan semua om yg tidak bisa disebutkan satu persatu (mohon maaf), yang penting Tuhan sudah mencatat.
Khusus untuk Panitia PBB 2025 yang dikomandoi oleh bro Juan dan bro Thomas, saya salut dan memberikan acungan jempol bagi kalian.
Untuk rekan-rekan BFCI, BFCI Salatiga dan seluruh BFCI yang hadir, kalian terbukti mampu melakukannya dan Bravo BFCI.
Okay deh, jadi kapan acara BFCI lagi bang?
Tunggu kita di Bikers Kibarkan Merah Putih (17 Agustus) dan Natal Bersama Bikers (akhir tahun/awal tahun). Sampai ketemu disitu ya. God bless BFCI.
