Jakarta, Infopers.com – Bpk. Drs. H Adang Daradjatun selaku Anggota Komisi III dan Ketua MKD DPR RI dari Dapil DKI III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, melaksanakan Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil) Ke-II Tahun 2023 mengandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), dengan tema “Serap Aspirasi Masyarakat”. Kundapil Ke-II bertempat di Jalan F Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah, Sabtu sore (1/4/2024). Kegiatan Kundapil ini dihadiri beberapa tamu undangan seperti dari BNN Provinsi DKI Jakarta, Danramil Slipi, Kapolsek Slipi, Kelurahan Slipi,Ketua DPC PKS Slipi dan Para Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama, serta Relawan Adang Daradjatun (RAD) Jakarta Barat.
Dalam kesempatan ini Pak Adang memberikan bantuan dan serap aspirasi yang disampaikan masyarakat Slipi Jakarta Barat. Selain memberikan bantuan dan serap aspirasi masyarakat, beliau juga memberikan pendidikan politik dan berpesan kepada warga Slipi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, mencegah adanya kesempatan terjadinya tindak kriminalitas, menjauhi narkotika, mengawasi anak-anak dari bahaya narkotika dan pergaulan bebas yang menyimpang dari norma/aturan.
“Tidak lama lagi kita memasuki Tahun 2024 akan di gelar pemilihan anggota DPR, Adang menyarankan memilih anggota dewan yang baik mau mendatangi warga,mau memperjuangkan warga, jangan pilih anggota dewan yang tidak turun menemui warga”, terang H.Adang.
Selanjutnya Joko Purnomo perwakilan dari BNN Propinsi DKI Jakarta meminta kepada warga agar bisa membantu dalam menanggulangi Narkoba di DKI Jakarta.
” Apabila ada keluarga yang kecanduan Narkoba silahkan lapor ke BNN DKI Jakarta ,kami tidak menangkap tetapi kami akan merehabilitasi.
Joko juga menyarankan menjaga anak anak dari bahaya Narkoba dengan sering memeriksa tas sekolah anak, dengan demikian orang tua bisa membantu BNN menanggulangi Bahaya Narkotika “, ujar Joko.
“Ada 91 jenis Narkotika salah satu yang paling banyak di konsumsi oleh remaja jenis Narkotika Gorila (Gila) karena harga murah dan mudah didapatkan.Selain itu jenis Narkotika ini ada yang berbentuk rokok electrik dan ada yang berbentuk susu coklat”, pungkas Joko. (B/D)
