Jakarta, 9 April 2024
M. Gana Mahendra, Ak, CA adalah seorang Ekonom, yang saat ini ditunjuk sebagai Corporate Finance Controller Head di Prima Group. Melalui sambungan telephone M. Gana Mahendra memberikan analisa terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yg ditargetkan pemerintah akan mencapai di atas 5,5 % , dari proyeksi antara 4,7 – 5,5 %.
M. Gana Mahendra mengatakan “Saya rasa akan sulit kalau pertumbuhan ekonomi menembus angka 5,5 %, paling tidak di angka 5% saja sudah bagus. Hal ini disebabkan karena banyak faktor dan elemen-eleman yang harus diperhatikan, salah satunya dari menaikan cadangan devisa ,inflasi maksimal 2,5 % dan untuk kredit agak berat kalau menyentuh di angka 10%, tapi masih diuntungkan dengan melambatnya sektor ekonomi dunia selain dari geopolitik dan beban fiskal. ”
“Salah satu kebijakan Fiskal yang sudah baik dengan menekan pengeluaran pemerintah. Informasi kementrian keuangan memang menekan biaya APBN dengan menggandeng Investor, tetapi hal itupun harus dikaji dulu secara matang . Sedangkan untuk menaikkan tarif pajak sebaiknya jangan di bebankan ke WNI lagi. Lebih baik sekalian saja dinaikkan tarif pajak bagi WNA yg bekerja di Indonesia.” ujar M. Gana Mahendra.
“Pajak yg sudah ada ditambahkan lagi 10 % khusus WNA. Hal tersebut selain mendapatkan tambahan devisa, juga supaya mereka paham dengan kurs mereka ( pihak asing) bahwa pajak mereka harus besar. Untuk WNI jangan dibebankan pajak lagi. Kebijakan THR yang dipajakkan saja sudah cukup membingungkan bagi warga, padahal THR setahun sekali dan sifatnya tidak tetap. Di faktor yang lainnya sebagai masukkan ke kementrian keuangan sebaiknya perhatikan dulu saja hasil temuan-temuan dari badan pemetiksa keuangan yang belum sampai 80 % di tindak lanjuti dan RPJM blm sampai 50 %.” ujar M. Gana Mahendra