Massa Ini Gelar Aksi Damai  Melawan Fitnah Hoaks dan Pencemaran Nama Baik yang Ditujukan Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

INFO  PERS

Foto : Istimewa

‘Massa Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Ormas Betawi Bareng Mahasiswa Kembali Massa Ini Gelar Aksi Damai  Melawan Fitnah Hoaks dan Pencemaran Nama Baik yang Ditujukan Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’

PARA massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Betawi Pendukung Birokrasi, bersama mahasiswa dan masyarakat Jakarta, menggelar aksi damai di depan Kantor Balai Kota Daerah Khusus Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Mereka menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh, kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Khusus Jakarta, yang sedang diserang fitnah, hoaks, dan pencemaran nama baik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Koordinator aksi yang juga Aktivis Mahasiswa Betawi Fahri H. Okis SH, menyampaikan pernyataan sikap, yakni:

1. “DISPAREKRAF & KADIS PAREKRAF BERSAMA POLDA METRO JAYA
TEGAS MEMERANGI LGBT SEJAK 2023”

2. “STOP PENCEMARAN NAMA BAIK
DISPAREKRAF & KADIS DISPAREKRAF!”

3. STOP DEMO BAYARAN!
JANGAN SERANG DISPAREKRAF & KADIS PAREKRAF.

4. “KASUS LGBT PERMATA HIJAU TELAH DIKLARIFIKASI!
STAFF PENGELOLA MENEGASKAN:
TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN DISPAREKRAF & KADIS DISPAREKRAF.”

Jay Surawijaya bersama M Sanusi Flamboyan, Aktivis Betawi dalam orasinya menyampaikan, pihaknya sebagai masyarakat Betawi sangat bangga, dengan upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Berkat program-program yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, budaya Betawi semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar H Cipta Wahyudi.

“Kami hadir disini untuk menunjukkan bahwa kami mendukung penuh langkah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam melestarikan budaya dan mendorong kreativitas,” tambahnya.

Atas dasar maksud tersebut, peserta aksi damai menyatakan sikap:

1. Menolak setiap bentuk fitnah dan pembunuhan karakter terhadap lembaga Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kadis Parekraf yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Mengecam provokator yang menganggu kinerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3. Mendukung penuh upaya-upaya yang telah dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Khusus Jakarta dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang berkaitan dengan budaya Betawi.
4. Siap mengawal dan membantu kinerja Pemda (Disparekraf) Daerah Khusus Jakarta.

Baca Juga  Ketua Umum PKB MI di Duga Abuse of Power Dalam Kasus Panwas Haji 2024

Di akhir aksi damai, massa membubarkan diri dengan tertib. Namun, mereka berjanji akan kembali ke depan Balaikoat, apabila dari kubu sebelah datang dan menggelar aksi di BalaiKota DKI. (***)

Redaksi Media : IPRI / www.InfoPers.com/Ist