INFO’PERS
( Foto : Istimewa )
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan dalam waktu dekat akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia maju. Perihal ini seusai Presiden Jokowi memberi sinyal bahwa reshuffle kabinet sudah dekat.
Sejumlah pengamat lantas menilai bahwa menteri yang akan di reshuffle(diganti) adalah mereka yang berasal dari partai Nasdem. Selain dari Nasdem ada beberapa menteri juga kemungkinan akan di reshuffle.
Menyikapi hal tersebut, Albert Hama Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI) menjelaskan bila pemerintah ada niat mau melakukan perombakan kabinet(Reshuffle)lagi, ada baiknya agar Presiden Jokowi supaya lebih bijaksana lagi dalam menganti para pembantu nya (Menteri).
“Ada tiga orang isu nya menteri dari Nasdem yang akan diganti, yaitu bapak Yasin Limpo menteri pertanian berasal dari Makasar, ibu Siti Nurbaya Bakar Menteri KLHK dan bapak Jhony G Plate Menteri Kominfo dari NTT satu ras dengan kami masyarakat ras melanesia,” ujarnya mengatakan pada redaksi, minggu (25/12/2022)
Oleh karena itu, dia berharap agar Presiden dengan hak prerogatif nya supaya dapat memilih dengan tepat penganti nya, “Bila emang isu itu benar baiknya agar tetap mengisi menteri nya dari rumpun melanesia juga,” himbau tokoh pemuda dari timur ini menjelaskan.
Karena dia memperhatikan ada dua orang dari Indonesia timur yaitu, Syahrul Yasin Limpo dan Jhony G Plate. Albert Hama juga berharap supaya Presiden juga bisa mengantikan dari tokoh penganti mereka yakni dari rumpun Melanesia, Indonesia timur.
“Apalagi bapak Jhony G Plate dari NTT rumpun melanesia, bila memang mau diganti juga ada baiknya penganti nya ialah dari dari ras Melanesia agar ada keterwakilan dari kami dari rumpun Melanesia keterwakilan di kabinet Indonesia maju,” pungkasnya.
Sebab itu, pertimbangannya adalah FORKAMRI merekomendasikan agar Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan azas repesentatif Indonesia timur, pada umumnya, dan terkhusus pada keterwakilan rumpun melanesia.
“Karena kalau misalnya bapak Jhoni G Plate diganti maka kami tidak punya keterwakilan lagi di kementerian, maka ada baiknya penganti nya juga tokoh dari rumpun Melanesia, karena rumpun Melanesia ini meliputi dari NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan saya sendiri selaku ketua umum FORKAMRl dari Ras Melanesia juga yang dibesarkan Jayapura, Papua,” ujarnya.
Karena itu Albert Hama yang juga Ketua Bidang Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) mengusulkan bila saja bagi menteri yang di reshuffle dari Indonesia timur, ada baiknya harus diisi juga dari masyarakat Indonesia timur yang sumber daya manusia nya memenuhi persyaratan menjadi menteri terlebih nya, khusus ras Melanesia. (**)
Redaksi Media : IPRI/
www.infopers.com/ Ist
