INFO’PERS
Foto : Istimewa
JAKARTA- Aksi protes yang menuai unjuk rasa di depan gedung Legislatif MPR RI/DPR RI Senayan Jakarta hingga mengakibatkan spanduk terpajang di titik barometer dunia, kawasan Menteng, Jakarta pusat.
Dipastikan, spanduk terpampang di garis khalustiwa dunia ini mendesak agar pihak pejabat pemerintah baik di legislatif dan eksekutif agar mendengarkan aksi unjukrasa suara rakyat Indonesia yang pastinya mengalami permasalahan yang belum terselesaikan juga, sebab berbagai persoalan yang dampaknya merugikan kehidupan masyarakat.
Diklaim spanduk ini berkaitan erat dengan peristiwa-peristiwa aksi massa demo berjilid-jilid yang tak kunjung usai hingga kini dan dipastikan masyarakat luas akan selalu menyampaikan aspirasi nya tersebut hingga tuntutan yang di minta dan didesak sesuai logika akal sehat dan hati nurani yang murni agar segera tuntas.
Berdasarkan pantauan berikut isi tuntutan yang dipajang disalah satu titik barometer wilayah Menteng, kawasan Amir Hamzah Jakarta pusat.
“Tiga tuntutan Ketetapan Sidang Istimewa MPR RI 2024.
1.Tegakkan kembali keluhuran UUD 1945 Asli.
2. Tuntaskan Stimulus Sosial Ekonomi Pancasila Tanpa Riba
3. Komposisikan MPR RI :
⅓ Kursi MPR RI dari DPR RI/
PARPOL
⅓ Kursi MPR RI dari Utusan
Golongan/ Profesi
⅓ Kursi MPR RI dari Utusan
daerah/ Raja2, Sultan2, Kepala
Suku.
Tertera juga dibawah spanduk mengatasnamakan, Masyarakat Panca Setia Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikutnya di spanduk kedua, yang tampak bertuliskan ditujukan bagi Pimpinan Eksekutif,
“Dua tuntutan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk mengeluarkan kepres, Pepres dan Inpres.
1. Melaksanakan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang sesuai dengan Isi Piagam Jakarta 22 Juli 1945 untuk menjalankan kembali konstitusi UUD 1945 sesuai naskah asli 18 Agustus 1945 sebelum Amandemen.
2. Menuntaskan Stimulus Sosial Ekonomi Pancasila Tanpa Riba untuk Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Terpampang juga tulisan paling dibawah, mengatasnamakan Masyarakat Panca Setia Warga NKRI.
Berdasarkan penelusuran dipencarian di internet, baik google Chrome dan sejenisnya, seketaris Masyarakat Panca Setia Warga NKRI Mohamad Fitrah.
Namun hingga berita ini diturunkan, saat dikonfirmasi mengenai perihal tersebut pihak pewarta belum mendapatkan respon penjelasan lebih lanjut.
Redaksi Media : IPRI / www.InfoPers.com / Ist
