INFO’PERS
Jakarta|www.infopers.com- Terkait rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara(IKN) yang rencananya akan dipindahkan ke Kalimantan, berbagai organisasi masyarakat menyambut baik dan mendukung rencana pemindahan tersebut dengan menggelar Sarasehan Nasional yang diselenggarakan oleh gerakan MAPAN.
Seperti yang dijelaskan Ir.Feriko Sitepu M.P.W.K selaku ketua Gerakan MAPAN menerangkan dari segi bentuk dukungannya, mempertegas bahwa salahsatu peranan penting untuk menunjang program IKN ialah konsep pemberdayaan UMKM
“Konsep Pemberdayaan UMKM IKN adalah salahsatu yang mendukung Investasi,” ujarnya saat memaparkan di acara Sarasehan Nasional yang digelar di Hotel Rivoli, Jakpus Rabu (30/3/22).
Sarasehan Nasional yang mengusung tema Dukungan Pembangunan Ibu Kota Nusantara serta mengulasnya dengan undang-undang IKN No.3 tahun 2022, serta membedah dari perspektif proses Investasi di bidang IPOLEKSOSBUD dipaparkan juga oleh panelis secara rinci.
Feriko Sitepu yang juga Ketua UMKM Indonesia ini lagi menjelaskan juga bahwa 75% kawasan IKN akan direncanakan menjadi ruang terbuka hijau dimana 65% menjadi area yang dilindungi dan 10% untuk produksi pangan.
“IKN dikembangkan dengan 100% energy clean energy,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, H.Haidar Alwi selaku Gubernur Akademi Pancasila yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa, IKN Harus jadi karena koperasi juga mendukung.
Meski sudah terlambat Ibu kota baru memang harus jadi , apalagi sudah di ketok palu. Presiden Jokowi tinggal merealisasikannya hingga terlaksana.
Meskipun terkendala berbagai hal, Haidar Alwi juga mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan berbagai peraturan dan undang undang sehingga sudah pantas.
“Kalimantan bisa pengembangan jauh kedepan sebab pusat poros bumi, titik nol, kemana-mana juga dekat seperti Philipina, Malaysia dan lain lain,” ujarnya.
Penunjukan Kalimantan timur yang sudah diwacanakan sejak jaman Presiden Soekarno hingga presiden Jokowi saat ini, perihal tersebut ia klaim sudah tepat
“Jadi sekarang harus di dukung demikian rakyat juga,” paparnya.
Bapak Toleransi Indonesia ini juga menambahkan, bahwa salahsatu pendukung terbaik juga adalah koperasi.
“Sebab koperasi bisa surve (bertahan) pada saat kritis, ekonomi kerakyatan bisa bertahan dalam menghadapi pertarungan ekonomi global saat ini. Koperasi sudah di set oleh para Founding Father, karena koperasi landasan ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Berdasarkan pantauan, tampak beberapa pemateri yang hadir juga dalam acara sarasehan Nasional ini, diantaranya, Abdurachman selaku perintis komunitas masyarakat pendukung IKN begitu juga dengan Morus Nuami perwakilan dari Kementerian Investasi/ BKPM, bid. Direktur Infrastruktur, dan tampak antusias para peserta yang hadir dalam acara ini mendukung agar Ibu Kota baru di pindahkan.(**)
REDAKSI MEDIA: IPRI
