Jakarta, Aksi unjuk rasa terhadap Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA dengan tuduhan melakukan tindakan yang tidak etis amoral dinilai keji dan menjatuhkan marwah Imam besar, ujar Ketua umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra, pada Rabu 26 Maret 2025 di kantor Syarikat Islam.
Menurut Bintang demokrasi harusnya mendewasakan kita dalam berbangsa dan bernegara bukan malah membabi buta memfitnah imam besar masjid istiqlal.
“Demonstrasi harusnya yang membangun bangsa dan negara semakin maju bukan malah membunuh karateker seorang ulama” tegas bintang
Bintang melanjutkan serangan fitnah terhadap imam besar masjid istiqlal dapat membuat umat muslimin marah dan dapat merusak nuansa kebangsaan di penghujung ramadhan.
“Polri sebaiknya bergerak untuk menjaga keamanan di bulan suci ramadhan ini, fitnah ini agak mengkhawatirkan umat”
Terakhir Bintang sangat menyayangkan adanya gerakan tersebut, yang memfitnah ulama imam besar Masjid Istiqlal KH Nazarudin Umar, ini merupakan tindakan keji yang tidak berdasar, jika tidak dapat dibuktikan kami akan melaporkan gerakan tersebut sampai menemukan aktor intelektualnya.
Saya akan mengambil langkah hukum untuk memproses hal ini, tutup Bintang.
