Jakarta, infopers.com – Harian International Media memasuki ‘lembaran baru’ pada Minggu 3 Juli 2022. Media massa jenis cetak atau koran itu kini genap berusia ke-16 tahun.
International Media yang didirikan 3 Juli 2006 ini terus berupaya menjaga marwah jurnalisme di tengah-tengah berbagai tantangan dan perkembangan jaman dengan segala dinamikanya.
Pemimpin Redaksi International Media, Osmar Siahaan, mengungkapkan komitmen tersebut tak lain adalah bentuk keteguhan sikap.
“Salah satu faktor pendukung yang menjadikan kami tetap eksis dan terus berkarya hingga saat ini karena kami sekuat tenaga menjaga dengan sebaik-baiknya bahkan meningkatkan marwah serta mutu jurnalisme,” kata Osmar lewat keterangan tertulis, Minggu (3/7/2022).
Osmar juga membeberkan tindakan konkret yang senantiasa dijalankan oleh jajarannya dalam mendukung upaya tersebut.”Profesionalisme awak keredaksian kita jaga betul agar karya jurnalistik yang dihasilkan bermanfaat untuk pembaca terlebih dapat mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.
Selain itu, seluruh pewarta International Media juga dalam menjalankan tugas jurnalistik tetap berpedoman pada aturan yang ada.
“Sejauh ini wartawan kami hampir seluruhnya telah kompeten dibuktikan telah lulus Uji Kompetensi Wartawan. Sehingga saat di lapangan benar-benar sesuai kode etik jurnalistik,” tuturnya.
Berman Nainggolan Lumban Raja selaku wartawan senior International Media mengaku bersyukur atas segala capaian dari tempatnya bernanung itu.
“Bukan karena megah dan mewahnya tempat ‘singgasana’ duduk membuat kita bahagia. Karena bahagia itu terletak di hati,” ucap pria yang kerap disapa Ucok ini.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya itu tak lupa berpesan kepada rekan sesama profesi agar tetap mengindahkan ketentuan yang berlaku saat menjalankan fungsi pers.”Patuhi selalu Kode Etik Jurnalistik,” paparnya.
Jurnalis International Media lainnya, Frans Gultom pun sepakat dengan sikap kedua seniornya itu.
“Jangan sampai berita yang kita buat melenceng dari fakta sebenarnya sehingga merugikan pihak lain. Kita pedomani betul hal yang begitu,” kata Frans.
Salah seorang pembaca setia International Media, Arif Yunianto, berharap agar koran yang berkantor di kawasan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat itu, terus tetap eksis.
“Rasanya ada yang kurang pas, saat bangun tidur lalu ngopi belom baca International Media. Dirgahayu yang ke-16, semoga International Media panjang umur dan tetap berkarya untuk negeri demi kepentingan masyarakat luas,” tandas pria yang menetap di Kota Tangerang ini. (Gom)
