[Foto: Randy Rachmadi, Ist]
JAKARTA– Tokoh pergerakan mlilineal Randy Rachmadi yang sukses atas berbagai gebrakan nya berjuang sebab kepedulian nya untuk mengurai dan meminimalisir kenakalan anak-anak yang terjebak dengan situasi kebiadaban para mafia di Ibukota Jakarta, menjelaskan kisahnya bahwa ihwal yang dihadapi nya selama ini penuh dengan rintangan dan tantangan apalagi untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku anakl-anak yang masih tergolong berusia dini.
Sejatinya, anak-anak yang berhasil Ia himpun lalu diubah cara pandang berpikir nya seogiyanya membuahkan hasil untuk mengubah tingkah laku beberapa anak-anak menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, pasalnya keberadaan mereka bahkan ditempah bahkan ada yang menjadi seniman, pemain olahraga dan pecinta alam dan peduli lingkungan yang mengisi hari-hari dengan hal yang positif.
“Awalnya susah merangkul mereka, sebab anak-anak itu labil dan susah diubah cara berpikir nya, dan para bandar narkoba menjadi lawan berat saya kala itu, karena anak-anak itu banyak yang terlibat pelaku tindak kriminal bahkan turut menjadi pengedar/kurir narkoba,” ujarnya mengatakan saat ditemui di Waris Coffe di jalan Taman Matraman Timur, Jakarta pusat, Kamis(18/11/2021).
Namun kisah perjuangan nya yang panjang penuh dengan tantangan tersebut alhasil berhasil menuangkan ide gagasan untuk dinikmati anak-anak di Ibukota Jakarta, yaitu taman tempat bermain dan berinteraksi anak khususnya dalam memberikan pendidikan yang baik, agar mereka tidak mau terlibat untuk menjalani kegiatan yang melanggar hukum seperti menjadi pelaku pedagang/kurir narkoba.
Salahsatu gebrakan nya adalah dengan disediakan nya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), RPTRA ini suatu inisiatif yang terpanggil olehnya supaya anak-anak bisa berinteraksi satu sama lain di suatu titik lokasi(taman) yang mendukung agar lebih terkontrol dan terarah.
“Tri poin nya itu ialah RPTRA, kita harus fokus membangun taman-taman supaya menjadi interaksi terpadu buat sesama anak-anak dan remaja supaya lebih terstruktur dan terarah, dan Alhamdulillah nya dari ke- 6 projek RPTRA diawal itu sebagai pilot projek RPTRA sekarang sudah terbangun ratusan RPTRA di seluruh Jakarta,” pungkasnya mengatakan.
Selain itu, Pria kelahiran 91an cucu dari pejuang kemerdekaan RI inipun sekarang terpanggil untuk menyikapi kondisi pemanasan global saat ini yang mana, Ibukota Jakarta saat ini yang begitu sudah semakin memanas akibat kurang nya perhatian penuh terhadap tanaman penghijauan ditengah kota.
“Penghijauan ibukota penting juga untuk disikapi soalnya ada beberapa anak-anak yang saya temui dilapangan itu memiliki minat dan bakat pencinta alam dan penghijauan, nah saya rasa jika isu ini bisa kita olah dengan baik, lengkap sih Jakarta, karena kita sudah bergerak di kesenian, olahraga dan kalau bisa sekarang peduli untuk penghijauan dengan pemanfaatan lahan kosong yang ada untuk ditanami pohon yang bermanfaat guna penghijauan,” ujarnya. (Editor/B.S/dilansir dari www.tv45.
Saksikan juga video dibawah ini: