Jakarta, 28 Maret 2025
Gubernur DKI Jakarta, Dr.Ir. Pramono Anung Wibowo, M,M, hadir memenuhi janji kampanye pilkadanya untuk meresmikan Balai Warga di Jalan Warung Sila , Kelurahan Ciganjur , Kecamatan Jagakarsa. Jakarta Selatan, pada Kamis, 27 Maret, 2025, turut hadir Tokoh Muda Betawi , DR.H.Abdul Azis Khafia, S.Si,M.Si, yang akrab dipanggil “Bang Azis,”, tentunya bulan suci ramadhan 1446 Hijriah semarak penuh kebahagiaan bagi masyarakat di kelurahan Ciganjur atas pembangunan dan telah diresmikan menjadi Balai Warga Ciganjur sekaligus warga masyarakat dapat bertatap muka dan bersilaturahmi langsung dengan orang nomor satu di DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung.
Bang Azis mengapresiasi perwujudan janji Kampanye Pilkada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, didepan awak media, Bang Azis menegaskan, ” ini adalah perwujudan janji kampanye rasional, maka ketika menjabat akan lebih realistis dalam menerapkan kebijakan dan dukungan penuh kepada masyarakat” , lebih lanjut Bang Azis mengatakan bahwa, pentingnya keberadaan Balai Warga sebagai ruang publik dan pusat kegiatan serta pelayanan yang dapat mudah tersampaikan langsung manfaatnya kepada masyarakat terutama sarana bagi keluarga, kreativitas anak-anak dan pemuda.
Tercatat sebagai Tokoh Pemuda yang berkiprah dibanyak organisasi kepemudaan Betawi dengan Mesjid sebagai institusi pembentukan karakter kepempimpinannya, Bang Azis dikenal dekat dengan para ulama, jauh sebelum menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dan menjabat sebagai Senator, hingga saat ini Bang Azis tidak pernah absen menghadiri undangan yang berkaitan dengan pembangunan dan kebudayaan Betawi, turut berbangga hati pada Pramono Anung dan Rano Karno sebagai publik figur, keduanya dapat menjangkau suasana kebatinan masyarakat Jakarta atas kebutuhan ruang keterbukaan publik yang bukan sekedar bangunan pisik tetapi memiliki sarana prasarana memadai termasuk adanya pertugas kebersihan yang bersiaga dan semua itu gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Balai Warga Ciganjur digagas oleh Gubernur DKI Jakarta dan Wakilnya, Pramono dan Rano Karno, lahan milik Pemerintah Pemprov DKI Jakarta dari dukungan Pemerintah Daerah seluas 200 meter persegi ini, dibangun dilingkungan padat penduduk, kelas ekonomi menengah kebawah dan tidak terkendala perijinan hak guna bangunan (PGB) dan memiliki akses listrik dan air memadai, sedangkan seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh Prakasa Warga yang menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang membangun masyarakat lebih berdaya dari bawah, menurut Lukman Hakim, salah seorang Presidium Prakasa Warga bahwa Bangunan ini memiliki Aula serbaguna yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan atau workshop, kegiatan tari atau sanggar seni dan olahraga, bahkan sejak Balai Warga ini telah rampung , terlaksana kegiatan pelajar dan pramuka berupa menggambar kaligrafi dan hafalan Al-Quran selama berlangsungnya bulan ramadhan, hingga pertemuan beberapa komunitas dan kreasi para remaja Pramuka.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta kepada semua masyarakat agar menjaga dan merawat bersama Balai Warga pertama ini, ” berbahagia sesuatu yang kecil berdampak besar bagi Jakarta dengan harapan dapat menginspirasi 266 kelurahan yang ada di Jakarta. Balai Warga bukan sekedar gedung tetapi jantung komunitas, tempat bertemunya ide dan aksi serta ruang bagi warga untuk berkembang dan berkontribusi, juga memiliki fungsi sebagai tempat pernikahan, khitanan, Silaturahmi, arisan dan acara lainnya”, kata Pramono Anung, menutup acara dengan Penandatanganan prasasti dan penanaman pohon Alpukat Cipedak di halaman Balai Warga, menandai resminya pembangunan Balai Warga Ciganjur dan dapat digunakan oleh masyarakat.
(Dyan Sevika)
Ketua Umum DPP Jaringan Media Nasional
